Mulutmu harimaumu. Memang beralasan kenapa ucapan yang kamu lontarkan itu benar-benar perlu diperhatikan. Ada kalanya apa yang dianggap biasa saja, ternyata kalimat yang sudah kamu ucapkan membekas lukanya di hati seseorang.
Nah, berikut akan dibahas mengenai jenis kalimat apa saja yang pantang diucapkan ke pasangan karena dapat merusak rumah tangga. Untuk tahu kelanjutannya, mari simak ulasan di bawah ini!
Kalimat yang Pantang Diucapkan ke Pasangan
1. “Pekerjaan kayak begitu aja dianggap penting”
Mungkin saja dengan pekerjaan saat ini pasanganmu belum bisa menghasilkan pendapatan yang besar. Akan tetapi, bukan berarti kamu berhak untuk meremehkannya.
Coba jika posisinya dibalik, pasangan merendahkan profesi yang sedang kamu jalani. Pasti bakal marah dan sakit hati, kan? Oleh sebab itu, hindari jenis perkataan yang merendahkan profesi pasangan, ya!
2. “Harusnya dulu aku tidak milih kamu”
Sekalipun ada banyak kekecewaan yang sedang kamu alami selama menjalin asmara dengannya, jangan biarkan kalimat seperti tadi terlontar. Hal itu sama dengan menusuk hatinya.
Lagi pula, tidak ada jaminan bila kamu bersama dengan calon pasangan yang batal kamu pilih kemarin akan bahagia. Maka dari itu, apabila ada kekecewaan dengan pasangan yang sekarang, bicarakan dan atasi. Seperti itulah sejatinya orang yang sudah matang dalam cinta.
3. “Masa begitu aja tidak paham, sih?”
Kalimat seperti ini kasar sekali, lho, jadi tidak pantas banget diucapkan ke siapapun. Kalimat kasar seperti ini mengindikasikan kalau pasanganmu itu bodoh, tidak heran dia bakal sakit hati.
Kalau memang dia belum mengerti, maka jelaskan dengan baik. Meremehkan serta merendahkannya tidak akan berpengaruh apa-apa selain akan merusak rumah tangga saja.
4. “Ah, itu cuma perasaanmu saja”
Kalimat tadi termasuk gaslighting dan hal itu tidak baik, lho. Berkata seperti tadi sama saja dengan mengabaikan atau meremehkan apa yang pasangan rasakan atau alami, dan hal itu akan membuat pasangan merasa tidak dihargai.
5. “Aku ingin pisah saja”
Pastikan kalimat tadi diucapkan dengan benar-benar niat. Kalau kamu mengucapkannya hanya disebabkan emosi sesaat, maka jangan kaget dengan konsekuensinya.
Bila kalimat tadi sering banget diucapkan saat kamu dan pasangan mengalami konflik, bisa diartikan kalau kamu tidak menganggap serius pernikahan kalian. Maka dari itu, dengan mudahnya berkata pisah. Bila pasangan sudah lelah, dan akhirnya mengiyakan, kamu yang menyesal nantinya.
Setiap rumah tangga pasti akan mengalami masalah. Kendati begitu, pastikan kalimat-kalimat tadi tidak kamu ucapkan, ya!