3 Buku Self Improvement yang Bisa Awali Langkahmu untuk Glow Up

Hikmawan Firdaus | Iin Indriyani
3 Buku Self Improvement yang Bisa Awali Langkahmu untuk Glow Up
Ilustrasi Kedamaian.[Pexsels.com/Maik Kleinert]

Ingin jadi lebih baik, bukan melulu soal niat. Kamu perlu cara dan langkah awal memulai perubahan dari diri kamu. Memperbaiki diri bukan perkara mudah, awal yang baik tentu berasal dari pikiran dan emosi yang baik. Beberapa buku di bawah ini dapat mengawali langkahmu untuk glow up.

1. Insecurity is My Middle Name

Alvi Syahrin mengajakmu untuk merubah pandangan-pandanganmu akan sesuatu, seperti judulnya, setiap orang pasti memiliki rasa minder dan tidak percaya diri hal ini menyebabkan pikiran-pikiran negatif terus berdatangan. Alvi memberikan cara untuk merubah cara pandang itu, mulai dari standar kecantikan yang mengintai, kegagalan, ketertinggalan, dan masih banyak lagi.

Insecure dapat memberikan dampak yang tidak menyenangkan, seperti salah satu kutipan dari buku ini, "sampai-sampai aku nggak tahu apalagi mimpiku." Percaya deh, semua orang punya awalnya masing-masing dan buku ini akan menunjukan itu.

2. Filososi Teras

Sering berada di luar kendali? Maka buku ini jawabannya, Buku Filosofi Teras merupakan buku yang ditulis oleh Henry Manampiring dan diterbitkan pada tahun 2019. Mengangkat filosofi Stoisisme atau filosofi stoa, Henry membagikan pengalamannya terkait kesehatan mental dan filsafat stoisisme yang membantunya untuk mengendalikan diri. Kamu pasti penasaran filosofi seperti apa yang dapat membantuk mengendalikan diri bahkan memperbaiki kesehatan mental. Salah satunya adalah mengenai dikotomi kendali di mana segala sesuatu dalam hidup sesungguhnya ada yang berada dalam kendali kita sepenuhnya dan ada yang di luar kendali, yang penting untuk dilakukan adalah memberikan usaha secara maksimal.

3. Atomic Habits

Jika di buku pertama dimulai dari pikiran sekarang waktunya merealisasikan. Buku yang ditulis oleh James Clear ini akan mengantarkanmu pada makna besar dari setiap kebiasaan-kebiasaan kecil yang dibangun. Orang cenderung tidak memperhatikan perubahan kecil di sekitarnya, bukan. Tapi bagaimana jika perubahan itu dilakukan terus-menerus selama jangka waktu yang panjang, tentu akan menghasilkan banyak dampak luar biasa. James Clear memberikan makna besar dari kebiasaan kecil serta bagaimana cara untuk membangun dan mempertahankannya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak