Teman yang sensitif cukup sulit dihadapi. Karena kalau sampai salah ucapan atau tindakan bisa bikin dia sangat tersinggung yang kemudian membuat persahabatan jadi bubar.
Meski begitu, teman yang sensitif bukan berarti harus dijauhi, lho. Kamu tetap bisa memiliki pertemanan yang menyenangkan, kok, walaupun sikapnya sensitif.
Ada 5 cara menyikapi teman sensitif yang bisa kamu lakukan. Berikut akan diulas lebih jauh. Simak terus, ya!
1. Jangan terpancing emosi
Ketika kalian sedang bertengkar, maka jangan terpancing emosi yang bisa bikin permasalahan jadi semakin runyam. Cobalah untuk tenang dan berusaha mendengarkan argumentasi temanmu. Dengan begitu, kamu jadi bisa lebih memahami sudut pandangnya.
Bukan tak mungkin, setelah mendengarkan ungkapan kekesalan atau kekecewaannya, kamu pun sadar kalau memang dia benar, dan kamu salah.
2. Hal yang sepele tak perlu dipermasalahkan
Agar pertemananmu awet, cobalah untuk tidak mempermasalahkan hal yang sepele. Hal ini membuat pertemanan kalian jadi damai.
3. Hormati batasannya
Setiap orang punya sisi nyaman dan tidak nyamannya sendiri-sendiri. Maka dari itu, kamu mesti menghormati batasan yang dibuat oleh temanmu yang sensitif sekalipun hal itu sulit untuk kamu mengerti.
Orang yang sensitif biasanya loyal. Apabila dilihat kalau kamu teman yang baik, dan mampu menghormatinya, dia pun akan memberikan kasih sayang pertemanan yang kuat, lho.
4. Jangan sungkan untuk berterus terang
Bila dirasa kalau perilakunya sudah berlebihan, misalnya reaksinya dramatis terhadap persoalan tertentu akibat dia terlalu sensitif, cobalah berterus terang. Hal ini bisa jadi masukan untuknya supaya lebih bisa memahami kondisi sekitarnya.
Tidak hanya kamu yang mesti mengerti dia dan berkompromi. Dia pun perlu melakukan hal sama bila ingin pertemanan antara kalian seimbang.
5. Menjauh darinya
Apabila mengimbangi sifatnya terasa sangat sulit. Misalnya, sifat sensitifnya itu sudah sangat kelewat batas membuatmu selalu harus berhati-hati salah ucap. Atau, urusan sepele sering dibesar-besarkan olehnya dan itu membuat kamu capek mental menghadapinya. Maka, mungkin memang kamu dan dia tidak cocok.
Pertemanan harusnya tidak sampai menguras energi. Bila itu terjadi, bisa mengindikasikan pertemanan yang gak sehat. Sudah saatnya kamu menjauh darinya.
Coba lakukan langkah-langkah tadi, ya, kalau mendapatkan teman yang sensitif. Yang penting diupayakan dulu supaya pertemanan kalian bertahan.