Sebagian besar manusia yang terlahir di muka bumi ini memulai kehidupannya di tengah-tengah lingkungan keluarga mereka. Ayah, ibu, adik, kakak, dan sanak saudara lainnya menjadi orang-orang yang berada paling dekat dengan diri kita.
Meski tidak bisa dipungkiri bahwa hubungan kekeluargaan tidak hanya didapat dari seseorang yang memiliki hubungan darah dengan kita, tapi hubungan darah itu menjadi bukti bahwa mereka memiliki keterikatan dengan kehidupan kita bahkan hingga kita tiada.
Beberapa orang memiliki hubungan keluarga terjaga dengan begitu baik, beberapa orang lainnya memiliki hubungan keluarga yang rumit. Meski begitu, ada beberapa hal penting tentang keluarga yang harus kita ingat, terlepas dari seperti apa pun keluarga yang kita miliki, di antaranya ialah:
1. Keluarga akan turut merasakan dampak perbuatan kita
Perbuatan yang kita lakukan memang menjadi tanggung jawab diri kita sendiri, tapi jangan lupa bahwa orang tua kita, pasangan dan anak-anak kita, juga anggota keluarga kita yang lainnya akan turut merasakan dampak dari perbuatan kita.
Ketika seorang anak melakukan perbuatan buruk, misalnya, orang tuanya pasti akan merasa malu. Ketika seseorang melakukan korupsi, pasangan dan anak-cucunya juga pasti akan merasakan dampak buruk dari perilakunya tersebut.
2. Baik-buruknya saudara kita, mereka tetaplah keluarga
Ada sebuah pepatah dalam bahasa Sunda yang berbunyi, “Buruk-buruk papan jati”. Pepatah ini berarti, seburuk apa pun perangai saudara kita, sesalah apa pun dirinya, ia tetaplah saudara kita, keluarga kita sendiri.
Perselisihan antar-saudara tentu bukanlah suatu hal yang mengherankan. Namun, sesering apa pun kita berselisih dengan saudara-saudara kita, kita akan tetap merasa sakit hati saat ada orang lain yang berbuat buruk kepadanya. Kita tentunya tetap ingin memaafkan kesalahannya dan menolongnya di saat kesulitan, karena mereka tetaplah orang-orang yang berharga dalam hidup kita.
3. Hubungan keluarga tidak bisa diputuskan
Setiap keluarga pasti memiliki masalahnya masing-masing. Ada kalanya seorang anak berselisih dengan orang tuanya, hingga menyebabkan hubungan mereka menjadi dingin, bahkan hingga mereka tak lagi bertegur sapa. Tak jarang pula sesama saudara tidak bisa akur satu sama lainnya.
Meski begitu, keluarga adalah pertalian darah daging yang tidak bisa diputuskan. Kendati buruknya komunikasi atau permasalahan yang dialami kerap merenggangkan hubungan kita dengan keluarga, hal itu tetap tidak akan bisa memutus ikatan kita dengan mereka. Sejauh apa pun kita pergi atau melarikan diri, kita tetaplah anak dari orang tua kita, saudara dari famili kita, dan orang tua dari anak-anak kita.
4. Keluarga adalah tempat kita pulang
Tidak akan ada orang lain yang seperti keluarga sendiri. Sebaik apa pun perlakuan orang di luar sana kepada kita, mereka juga pasti akan lebih dulu mengutamakan kepentingan keluarganya dibandingkan orang lain.
Begitu pun saat sesuatu terjadi kepada kita, keluarga akan menjadi orang-orang yang lebih dahulu kita cari. Bagaimanapun keadaannya, keluarga adalah rumah yang menjadi tempat kita pulang.
5. Tidak semua orang beruntung memiliki keluarga
Kita yang memiliki keluarga merupakan orang yang sangat beruntung di mata mereka yang tidak pernah mengenal seperti apa keluarga mereka. Beberapa orang tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya hidup dalam sebuah keluarga. Oleh karena itu, sudah semestinya kita bersyukur bisa hidup di tengah-tengah keluarga kita.
Demikian lima hal penting yang harus tetap kita ingat tentang keluarga. Tidak ada keluarga yang sempurna, masalah dalam keluarga pasti ada dan tidak dapat kita hindari. Namun, kita tetap harus menjaga hubungan kita dengan keluarga sebaik-baiknya.