Ada saja memang sumber permasalahan di dalam rumah tangga. Gak jarang berbagai permasalahan ini bisa sampai mendorong terjadinya perceraian.
Lalu, masalah apa saja yang dapat memicu perceraian? Berikut akan diulas lebih jauh. Simak terus, ya!
1. Belum punya momongan
Persoalan ini bisa jadi sangat pelik apabila salah satu pihak sudah sangat ingin mempunyai anak, sementara memang belum diberi Tuhan. Apalagi kalau dari segi fertilitas tak ada masalah, tapi usia pernikahan sudah menginjak tahunan tetap belum ada tanda-tanda akan memiliki buah hati.
Pemikiran sempit seperti menyalahkan pasangan dapat menyebabkan salah satu pihak, baik suami atau istri kemudian memilih cerai. Beranggapan bila nantinya menikah dengan pasangan yang lain bisa langsung punya anak. Padahal, belum tentu juga.
Itu sebabnya persoalan tentang keinginan punya anak ini sebaiknya dibicarakan sebelum menikah. Supaya baik kamu dan pasangan bisa satu suara.
2. Persoalan finansial
Permasalahan selanjutnya yang dapat menyebabkan perceraian, adalah persoalan finansial. Hal ini bisa terjadi dalam beragam bentuk.
Suami yang malas-malasan dan jadi pengangguran permanen, meskipun badan sehat dan bisa bekerja. Kebiasaan boros istri yang bikin keuangan berantakan mengakibatkan hutang menumpuk gak selesai-selesai. Salah satu pihak punya hobi berjudi, dan persoalan finansial lainnya.
Memang, uang tak menjamin kebahagiaan. Akan tetapi, masalah keuangan bisa membuat hidup terus didera kekhawatiran yang kemudian menyebabkan rumah tangga jadi sering ribut.
3. Prinsip hidup yang tak lagi sejalan
Prinsip hidup yang kini berlainan juga dapat mendorong perceraian. Sebagai contoh, suami yang dulunya santai, kini begitu ambisius untuk meraih kelimpahan materi sampai-sampai menghalalkan segala cara. Karena dirasa sudah tak sesuai dengan prinsip istri yang lebih memilih sederhana tapi dari hasil halal dan jujur, maka dilihat perceraian sudah tak bisa dielakkan.
Semoga dengan mengetahui masalah-masalah apa saja yang kerap menjadi pemicu pasangan cerai, bisa membuatmu jauh lebih siap saat hendak menikah nanti. Langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan agar tak mengalami masalah yang sama. Dengan demikian, rumah tanggamu bisa sukses!