Berisi dengan orang yang pasti punya karakter bermacam-macam, tentunya kamu gak bisa berharap rekan kerjamu baik semua. Pastilah ada satu dua orang yang menyebalkan, salah satunya rekan kerja yang licik.
Orang yang licik biasanya akan melakukan apa pun demi mencapai tujuan. Tak peduli jika itu harus menginjak-injak orang lain. Untuk menyikapinya, ada beberapa tips yang dapat kamu simak berikut ini.
1. Perhatikan benar-benar seperti apa tingkah laku rekan kerjamu
Agar kamu gak sampai jadi kena tipu daya rekan kerja licik, coba perhatikan dengan benar perilaku orang-orang di sekitarmu. Mana saja yang memang tulus, dan mana yang berpotensi besar menjatuhkan rekan kerja lainnya.
Sebagai contoh, kalau kamu melihat ada rekan kerja yang bersikap manis kalau butuh sesuatu, tapi sikapnya berusaha seperti gak kenal ketika gak ada perlu apa-apa, hal ini menandakan kalau dia lici dan sebaiknya jangan didekati. Tipe menikam dari belakang!
2. Jangan terlalu talkative terhadapnya
Jika sudah tahu rekan kerjamu tipe orang yang hanya bermanis muka kalau butuh, hindari menjadikannya tempat curhat atau bersikap terbuka terhadapnya. Misalnya, menceritakan mengenai tugas atau proyek yang hendak diberikan atasan terhadapmu.
Menjadikan rekan kerja licik sebagai tempat bicara bisa jadi bumerang, lho. Jangan kaget bila tiba-tiba saja dia yang mendapatkan proyek itu. Sudah menjadi sifatnya untuk meraih prestasi tak peduli bila harus menikam rekan kerja sendiri.
3. Bila bekerja satu tim dengannya, pastikan ada bukti serah terima tugas
Orang yang licik umumnya gak bisa bekerja secara tim. Ia menginginkan seluruh atensi hanya untuknya. Itu sebabnya, kamu mesti memperlakukan hati-hati.
Apabila menyerahkan tugas terhadapnya, usahakan ada bukti. Misalnya, lakukan lewat email yang pastinya terdokumentasi. Jika suatu saat nanti ia berulah bilang kalau proyeknya gagal akibat kamu gak menyerahkan tugas, kamu bisa menyangkal dengan menyertakan bukti tadi.
Semoga dari uraian tadi bisa sedikit memberi pencerahan untuk tidak begitu percaya dengan kata-kata orang yang licik. Ia tak segan mengadu domba atau membocorkan rahasiamu asalkan bisa melihatmu jatuh. Seperti itulah caranya untuk mengangkat dirinya lebih baik.