4 Tips Berdamai dengan Masa Lalu, Peristiwa Pahit Jangan Diingat Terus!

Hikmawan Firdaus | Latifah ..
4 Tips Berdamai dengan Masa Lalu, Peristiwa Pahit Jangan Diingat Terus!
Ilustrasi tatapan wanita.[pexels.com/Misha Voguel]

Setiap orang pasti pernah mengalami peristiwa pahit di masa lalu. Ada sebagian orang yang mampu memaafkan diri sendiri dan melupakan, tapi tak sedikit yang kemudian menjadi luka tak kunjung sembuh. Akibatnya, peristiwa pahit tersebut selalu jadi bayangan hitam penghalang kebahagiaan.

Untuk mengatasinya, berikut akan diulas beberapa tips berdamai dengan masa lalu. Seperti apa? Mari simak ulasannya di bawah ini.

1. Jangan diingat terus

Luka hatimu bakal sulit sembuh apabila peristiwa menyakitkan yang sudah lewat selalu kamu ingat. Cobalah alihkan pikiranmu ketika muncul pemikiran negatif dan membawamu pada peristiwa lampau yang bikin sedih atau galau.

Bila kamu konsisten selalu menggeser hasrat membuka kembali luka lama, maka lama-lama jadi terbiasa dan tanpa sadar kamu gak lagi mengingat peristiwa lampau yang tidak mengenakkan.

2. Miliki kemauan kuat

Tanpa adanya niat yang kuat untuk mengambil hak kebahagiaan pribadi dengan tidak terus-menerus terjebak di masa lalu, maka kamu akan sulit melewatinya. Untuk itulah diperlukan kesadaran bahwa dengan terus menengok ke belakang sebenarnya saat itu kamu sedang menyakiti diri sendiri, lho.

Kamu jadi sulit untuk menikmati berbagai kenikmatan di momen ini karena selalu tergoda hasrat untuk menunda move on. Sikap demikian saja menyabotase kebahagiaan diri sendiri, lho.

3. Fokus pada mengembangkan potensi diri

Di antara cara ampuh untuk melupakan peristiwa pahit di masa lalu, adalah dengan membuat dirimu sibuk. Salah satunya dengan fokus pada pengembangan diri.

Mulailah ambil kursus skill yang selama ini selalu kamu tunda. Semakin pikiranmu teralihkan dengan berbagai kegiatan positif, kamu pun jadi gak punya waktu untuk menengok ke belakang.

4. Membatasi diri dengan sumber masalah

Langkah selanjutnya agar kamu bisa berdamai dengan masa lalu, yakni dengan membatasi dengan sumber masalah. Sebagai contoh, kamu masih sulit sekali memaafkan dan selalu mengingat perbuatan buruk pasangan di masa lalu.

Maka, langkah yang paling tepat adalah pisah dengannya. Bukan apa-apa, jika kamu terus bersamanya sama saja dengan menyiksa diri. Kamu mesti menerima kalau hatimu belum siap untuk memaafkan. Dengan berpisah darinya, setidaknya kamu jadi bisa fokus pada usaha memulihkan luka yang telah diperbuatnya, sehingga suatu hari nanti bisa benar-benar memaafkan dan melupakan.

Berdamai dengan masa lalu memang gak mudah. Semoga dengan tips tadi bisa cukup membantu, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak