Perubahan perasaan seseorang biasanya tidak terjadi dalam waktu semalam. Hal itu bisa timbul akibat akumulasi berbagai perasaan kesal yang sudah ditimbun lama. Sampai akhirnya perasaan cinta berubah jadi tidak suka, dan tidak suka berubah jadi benci.
Mengutip Lifehack, ada beberapa alasan suami bisa membenci istrinya. Sebagai bahan evaluasi diri, mari disimak lebih lanjut apa saja penyebab suami jadi membenci istri.
1. Mengumbar aib
Setiap orang pasti punya kekurangan, dan di sinilah kedewasaan pasangan diuji. Bagaimana agar kekurangan itu tidak sampai jadi sumber perusak rumah tangga. Salah satunya dengan mengomunikasikan kekurangan tersebut sehingga pasangan bisa sadar.
Hal inilah yang kerap memicu kebencian suami terhadap istri. Ketika ada perilaku suami yang tidak disuka, alih-alih berbicara langsung tapi malah curhat ke mana-mana. Akhirnya suami merasa kalau aibnya jadi dibongkar istri sendiri. Makanya, suami jadi sakit hati dan membenci istri.
2. Malas
Penyebab selanjutnya kenapa suami bisa membenci istri, adalah sikap malas istri. Gak selalu, lho, di dalam rumah tangga itu pihak istri yang bekerja keras. Ada pula kasus rumah tangga di mana istri malas-malasan, sementara suami gak hanya mencari nafkah tapi juga mengurus berbagai urusan domestik.
Sudah ditegur berkali-kali gak digubris juga. Akhirnya, semula masih tersisa rasa cinta kini tinggal benci saja yang ada.
3. Memperlakukan suami layaknya anak kecil
Seorang suami juga bisa benci pada istri apabila sering diperlakukan seperti anak kecil. Misalnya, sering diatur-atur, dimarahi, atau ketika menginstruksikan sesuatu ke suami cara bicaranya seolah-olah suami memiliki IQ jongkok. Sikap seperti itu bisa melukai harga dirinya, lho.
4. Boros
Sikap istri selanjutnya yang bisa membuat suami gak suka dan berubah benci, yaitu boros. Suami sudah susah payah berusaha mencari penghasilan tambahan dan menerapkan hidup hemat, tapi istri dengan seenaknya menghabiskan uang bulanan untuk hal-hal gak penting.
Setiap rumah tangga pasti ada permasalahannya masing-masing. Sebaiknya komunikasikan pada pasangan ketika ada tindakannya yang tidak disukai. Dengan begitu, suami istri jadi bisa sama-sama memperbaiki diri. Pernikahan pun jadi bisa dipertahankan tanpa harus sampai salah satu pihak jadi benci.
