4 Ciri Beban Keluar Tanpa Disadari, Kamu Termasuk?

Candra Kartiko | Athallah Hanan Adhasubhi
4 Ciri Beban Keluar Tanpa Disadari, Kamu Termasuk?
ilustrasi keluarga (unsplash.com/Rajiv Perera)

Istilah beban keluarga merujuk pada seseorang yang hanya membuat keluarganya kesulitan dan tidak mendatangkan manfaat. Menjadi beban keluarga adalah tanda orang yang buruk. Bagaimana tidak, beban keluarga hanya menyusahkan keluarganya saja.

Menjadi beban keluarga memang bisa sangat menyusahkan orang lain. Hidupnya bergantung dengan keluarganya tanpa mau mengubah nasibnya sendiri. Seseorang yang menjadi beban keluarga harus mengubah dirinya demi kebaikan diri sendiri dan keluarganya.

Sadarkah kamu? Bisa saja segala tindakan yang sering kamu lakukan ternyata menyusahkan keluarga. Penasaran apa saja tanda kalau kamu beban keluarga tanpa disadari, baca artikel ini sampai selesai!

1. Membeli barang mewah dari uang orang tua

Mungkin sudah menjadi hak seorang anak untuk mendapatkan uang dari orangtuanya bila belum bisa mandiri. Tapi, masih ada juga orang yang mengandalkan uang orangtuanya untuk bersenang-senang. Meski sudah memiliki penghasilan sendiri, uang yang diberikan orang tua tetap diterima dan malah dibelikan barang mewah.

Kalau sering menggunakan uang orang tua untuk belanja barang mewah, sadarlah kalau kamu sudah menjadi beban keluarga. Meski orang tua kamu kaya, bukan sepatutnya kamu meminta apapun, apalagi sesuatu yang sebenarnya tidak penting. Ironisnya, banyak orang yang membanggakan barang mewahnya, padahal belinya dengan uang orang tua.

2. Rebahan di rumah

Rebahan di kamar memang nyaman. Sadarkah kamu, kalau kamu sudah menyusahkan keluarga kamu saat asik rebahan. Secara tidak langsung, kamu tidak berkontribusi untuk membantu pekerjaan rumah seperti berbenah atau membersihkan lantai. Kamu hanya asik rebahan tanpa memikirkan orang tua yang lelah mengurus pekerjaan rumah.

Ubahlah kebiasaan rebahan tersebut. Kamu boleh rebahan jika sudah menyelesaikan pekerjaan rumah. Setidaknya, kamu menyapu dan mengepel untuk meringankan tugas orang tua atau pembantu sekalipun. Khawatirnya, kebiasaan rebahan di kamar malah membuat kamu menjadi orang yang malas.

3. Melakukan pergaulan negatif

Banyak orang tua yang tidak mengetahui anaknya bergaul dengan siapa. Seringkali hal tersebut membuat seorang ibu menjadi khawatir. Apalagi saat kamu bergaul dengan orang yang salah, kamu rentan terbawa arus negatif.

Saat kamu melakukan hal negatif, secara otomatis kamu sudah menjadi beban keluarga. Segala resiko yang terjadi pasti ditanggung oleh keluarga kamu. Makanya, bergaul dengan orang yang buruk juga termasuk menjadi beban keluarga. Pilihlah teman yang baik untuk dijadikan teman.

4. Menjadi pengangguran

Menjadi pengangguran merupakan beban keluarga yang teramat nyata. Kamu hanya menyusahkan keluarga kamu kalau hanya menjadi pengangguran. Meskipun kamu terlahir dari keluarga kaya raya, menjadi pengangguran bukanlah pilihan yang benar.

Bekerjalah untuk memperbaiki keadaan keluarga kamu. Lakukan apapun yang kamu bisa agar kamu mendapatkan penghasilan. Jangan sampai kamu menjadi pengangguran yang hanya menghabiskan uang orang tua saja.

Menjadi beban keluarga adalah hal yang perlu kamu jauhi. Jangan sampai kamu menjadi beban keluarga tanpa disadari. Jadilah sosok orang yang berguna dan dapat diandalkan. Kamu adalah penerus keluarga sekaligus pemimpin bangsa. Tidak mungkin bila beban keluarga menjadi penerus bagi bangsa ini.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak