Terkadang, tak mudah bagi kita untuk mengucapkan maaf ketika kita berbuat suatu kesalahan atau melakukan hal yang kurang menyenangkan kepada orang lain, baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Ada kalanya kita merasa malu atau gengsi. Padahal, kata maaf yang tulus terucap dari mulut kita akan memberikan berbagai manfaat, di antaranya ialah:
1. Belajar bertanggung jawab
Seseorang yang mengucapkan maaf ketika melakukan kesalahan atau kekeliruan, artinya ia telah belajar bertanggung jawab atas perkataan dan perbuatannya. Sebab, ucapan maaf menunjukkan bahwa ia mengakui kesalahan tersebut dan tidak mengkambinghitamkan orang lain.
2. Mencegah perselisihan
Ucapan maaf dapat meredam rasa marah di hati orang lain, sehingga dapat mencegah terjadinya perselisihan. Misalnya saja, ketika kita sedang berjalan dan tak sengaja menyenggol tubuh seseorang, lantas kita meminta maaf kepada orang tersebut, besar kemungkinan ia juga tidak akan mempermasalahkan hal yang terjadi.
Lain halnya jika tak ada sedikit pun kata maaf dari kita, ia akan memandang kita sebagai orang yang tidak tahu sopan santun. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ia akan merasa marah dan tidak terima dengan perilaku kita, sehingga memicu perselisihan yang lebih besar.
3. Meringankan hati
Sejatinya, ketika seseorang melakukan suatu kekeliruan, terutama kepada orang lain, akan muncul perasaan bersalah dalam hatinya. Jika ia melakukan kesalahan, tapi enggan untuk meminta maaf, hati nurani kita akan tetap merasa bersalah, meski ia mencoba untuk menepis hal tersebut. Bahkan, ada pula orang yang sulit menghilangkan rasa bersalah itu, walau ia telah meminta maaf.
Dengan mengucapkan maaf ketika melakukan kesalahan, hati kita akan menjadi lebih ringan. Walau ada beberapa kesalahan yang menuntut kita untuk melakukan sesuatu selain meminta maaf, tapi ucapan tersebut dapat menjadi permulaan yang baik, tentunya jika disampaikan dengan hati yang tulus.
Demikian tiga manfaat yang dapat diperoleh dari ungkapan permintaan maaf. Manusia memang tidak terlepas dari kesalahan, tapi justru karena itulah, manusia dapat melatih diri untuk merendahkan hati dengan mengungkapkan permintaan maaf ketika melakukan suatu kekeliruan.