Mungkin ada sebagian dari kita yang belum percaya bahwa kekuatan pikiran kita mampu merubah hidup kita. Apa yang kita pikirkan, apa yang kita yakini memiliki pengaruh besar terhadap hidup kita. Jika ini kita percaya bahwa teori tentang gaya gravitasi itu ada dan benar meski tak dapat kita lihat wujudnya. Nah, sama halnya dengan Law of Attraction atau hukum tarik-menarik yang tak dapat kita lihat wujudnya tapi ada dan dapat mempengaruhi hidup kita.
Menyadur pengertian tentang Law of Attraction yang terdapat dari sebuah buku berjudul Better Me karya Anna Silvia. Jadi, Law of Attraction (LoA) atau hukum tarik-menarik adalah hukum yang mempercayai bahwa kita sebagai manusia bekerja seperti magnet. Artinya, kita akan selalu menarik segala sesuatu yang terjadi kepada kita. Hukum LoA percaya bahwa pikiran kita sangat powerfull, hingga kita disebut sebagai "creator", bahwa kitalah yang membuat realitas kehidupan kita sendiri.
Hukum tarik-menarik percaya bahwa "kita menarik siapa kita". Siapa kita ditentukan oleh tubuh kita, apa yang kita pikirkan, apa yang kita katakan, dan apa yang kita rasakan. Menariknya, keempat elemen tersebut saling berhubungan. Hukum tarik-menarik juga percaya bahwa kita menarik apa yang paling kita fokuskan di dalam hidup kita. Jadi hati-hati, jika fokus hidup kita adalah ketakutan akan gagal, maka kita akan benar-benar gagal.
Itulah mengapa semua orang memiliki polanya masing-masing. Yang kaya semakin kaya, yang miskin bisa semakin miskin, dan yang beruntung ya seringnya akan beruntung lagi. LoA ini seperti pisau, yang artinya bersifat netral. Baik dan buruknya bergantung pada bagaimana kita menggunakannya.
Nah, bagaimana caranya menggunakan metode LoA ini untuk mencapai tujuan kita?
1. Mengubah pola pikir
Fokus pada hal positif yang kita yakin akan terjadi. Ubah pola pikir kita menjadi positif, lihat dan pahami semua yang terjadi dalam hidup kita dari sudut pandang positif. Termasuk kegagalan yang kita alami, bisa jadi kegagalan itu merupakan sebuah pintu untuk memasuki dunia yang kita inginkan.
2. Visualisasikan sedetail mungkin
Bayangkan hingga rasanya kita sudah mendapatkan apa yang kita inginkan. Imajinasikan seolah-olah kita sudah menjadi apa yang kita inginkan.
3. Tulis, dan ucapkan semua hal yang kita inginkan
Tulis sesering mungkin ke dalam sebuah jurnal, tentu saja jangan lupa tulis juga bahwa kamu bersyukur telah mendapatkan apa yang kita inginkan. Kemudian lakukan afirmasi dan ucapkan impian kita dengan yakin didepan cermin.
Yang harus kita ingat, bahwa yang LoA tahu, apa yang paling kita fokuskan adalah apa yang kita inginkan. Maka berpikirlah yang baik-baik, berkatalah yang baik-baik, rasakanlah hal yang baik-baik. Karena kita hanya bisa menarik siapa diri kita. Baik atau buruknya hal yang kita tarik semua itu bergantung pada diri kita sendiri. Untuk itu, sekarang saatnya mengevaluasi kembali, apa hal-hal yang kita tarik sejauh ini?
Semoga artikel ini bermanfaat.