Teknologi kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) kini tidak hanya digunakan di dunia kerja, tetapi juga sudah banyak dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Salah satu contohnya adalah hadirnya aplikasi berbasis AI yang dirancang khusus untuk membantu anak-anak belajar.
Dengan fitur-fitur cerdas seperti penyesuaian materi berdasarkan kemampuan anak, pengenalan suara, serta interaksi yang menarik, aplikasi AI bisa menjadi teman belajar yang menyenangkan.
Namun, sebagai orang tua, kita tentu harus cermat dalam memilih. Jangan sampai aplikasi yang seharusnya membantu malah justru membingungkan atau tidak sesuai.
Supaya kamu tidak bingung, berikut ini panduan lengkap dan sederhana dalam memilih aplikasi AI untuk pendidikan anak.
1. Pahami Kebutuhan dan Minat Anak
Langkah pertama adalah memahami kebutuhan belajar anak. Apakah anak kesulitan membaca? Apakah dia ingin belajar matematika, sains, atau bahasa Inggris?
Misalnya, jika anak tertarik dengan sains dan teknologi, kamu bisa memilih aplikasi AI yang fokus pada STEM (Science, Technology, Engineering, and Math). Jika anak suka bahasa, ada juga aplikasi AI yang bisa membantu mereka belajar kosakata dan pelafalan.
Jika memahami kebutuhan dan minat anak, kamu bisa memilih aplikasi yang tepat sasaran. Anak pun akan lebih semangat dan tidak mudah bosan saat belajar.
2. Pilih yang Sesuai dengan Usia dan Tahap Perkembangan
Setiap aplikasi biasanya memiliki label usia, misalnya untuk anak usia 3–5 tahun, 6–8 tahun, dan seterusnya. Ini penting, karena materi pembelajaran dan cara penyajiannya harus disesuaikan dengan kemampuan berpikir anak.
Penelitian berjudul “AI Teaches Itself” Exploring young learners' perspectives on Artificial Intelligence for instrument development, (2023) menunjukkan bahwa pemahaman anak terhadap konsep AI dan cara belajarnya sangat bergantung pada usia. Anak-anak usia 9–11 tahun, misalnya, masih punya pemahaman terbatas tentang AI, sehingga membutuhkan pendekatan yang lebih sederhana dan menyenangkan.
Pastikan kamu memilih aplikasi yang sesuai dengan usia, minat, dan tingkat perkembangan anak agar pengalaman belajarnya optimal.
3. Perhatikan Keamanan dan Privasi Data
Karena aplikasi akan digunakan oleh anak, keamanan menjadi hal utama. Pilih aplikasi yang memiliki kebijakan privasi yang jelas, tidak meminta informasi pribadi berlebihan, dan bebas dari iklan yang tidak pantas.
Beberapa aplikasi juga menyediakan kontrol orang tua (parental control), yang bisa kamu aktifkan untuk membatasi waktu penggunaan atau mengatur konten yang ditampilkan.
4. Coba Versi Gratis atau Trial
Sebelum berlangganan versi berbayar, cobalah versi gratis atau masa percobaan terlebih dahulu. Ini penting untuk memastikan apakah aplikasinya cocok untuk anakmu atau tidak. Perhatikan juga apakah anak merasa nyaman dan senang saat menggunakannya. Jika anak cepat bosan atau tidak tertarik, mungkin aplikasi tersebut kurang sesuai.
5. Pilih yang Interaktif dan Menyenangkan
Belajar akan lebih efektif jika dikemas dalam bentuk permainan atau aktivitas yang menyenangkan. Pilih aplikasi yang memiliki elemen interaktif seperti permainan edukatif, kuis, suara menarik, atau animasi yang membuat anak aktif berpikir.
Anak-anak cenderung lebih fokus dan semangat belajar jika mereka merasa sedang bermain, bukan sedang belajar dengan cara yang kaku.
6. Baca Ulasan dan Rekomendasi
Sebelum mengunduh aplikasi, luangkan waktu untuk membaca ulasan dari orang tua lain di Play Store, App Store, atau situs parenting. Ulasan ini bisa memberi gambaran tentang kelebihan dan kekurangan aplikasi yang ingin kamu pilih.
Kamu juga bisa mencari rekomendasi dari guru atau pakar pendidikan yang memahami bagaimana teknologi bisa mendukung proses belajar anak.
7. Tetap Dampingi Anak Saat Menggunakan Aplikasi
Meskipun aplikasi AI dirancang untuk belajar mandiri, pendampingan orang tua tetap penting. Dalam studi oleh Xu, Ying, dkk. (2024), disebutkan bahwa orang tua dan guru harus memastikan konten yang disajikan aplikasi AI tidak mengandung informasi keliru, bias, atau tidak pantas.
Kamu bisa sesekali menanyakan pada anak, “Tadi belajar apa?” atau “Seru nggak pelajarannya?” Ini bukan hanya untuk memantau, tapi juga membangun komunikasi dan rasa percaya.
Rekomendasi Aplikasi AI untuk Anak
Berikut beberapa contoh aplikasi AI yang bisa kamu coba:
- Duolingo Kids – Belajar bahasa asing secara menyenangkan
- Khan Academy Kids – Beragam materi pelajaran untuk anak usia dini
- Socratic by Google – Membantu menjawab soal dengan penjelasan yang mudah dipahami
- ELSA Speak – Latihan pelafalan bahasa Inggris menggunakan AI
Memilih aplikasi AI untuk pendidikan anak tidak harus mahal atau rumit. Yang penting adalah kesesuaian dengan kebutuhan, usia, dan keamanan anak saat menggunakannya. Dengan pendampingan yang tepat, aplikasi AI bisa menjadi alat belajar yang sangat membantu, menyenangkan, dan efektif.
Yuk, manfaatkan teknologi dengan bijak untuk mendukung proses belajar anak di rumah. Masa depan mereka dimulai dari langkah kecil hari ini!