Flirting merupakan sebuah perilaku yang dilakukan seseorang untuk menggoda atau merayu lawan jenisnya. Flirting yang dilakukan oleh seseorang yang belum memiliki pasangan merupakan hal yang wajar karena dapat dijadikan sebagai upaya pendekatan atau PDKT.
Namun, bagaimana jika flirting dilakukan oleh orang yang telah memiliki pasangan? Flirting yang dilakukan oleh orang yang telah memiliki pasangan adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Meskipun tidak dapat dikatakan sebagai perselingkuhan, namun hal tersebut dapat menyakiti pasangan.
Seseorang yang telah memiliki pasangan juga dapat diindikasikan melakukan perselingkuhan jika senang melakukan flirting pada lawan jenis lain.
Berikut 4 alasan mengapa tindakan flirting dapat diindikasikan sebagai perselingkuhan!
1. Bisa mendatangkan ketertarikan lawan jenis
Perilaku flirting yang memang memiliki tujuan menggoda lawan jenis ini merupakan hal yang salah bila dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki pasangan.
Karena hal tersebut dapat mendatangkan ketertarikan lawan jenis dan tentunya alasan seseorang menggoda orang lain adalah karena ingin orang lain tertarik padanya.
2. Membuat alasan untuk bisa bertemu
Ketika seseroang ingin menarik perhatian orang lain, tentu dibutuhkan waktu untuk bisa bersama dengan orang tersebut.
Nah, bagi orang yang memiliki pasangan dan ingin flirting pada lawan jenis pun akan melakukan hal yang sama sehingga disadari atau tidak dia akan mencari-cari waktu luang untuk bertemu dan menghabiskan waktu dengan orang tersebut daripada dengan pasangannya.
3. Melakukan rayuan intim serta kontak fisik
Umunya, flirting hanya dilakukan secara verbal atau melalui ucapan saja. Namun jika flirting yang dilakukan oleh seseorang sudah dalam ranah rayuan intim hingga melakukan kontak fisik, maka flirting tersebut dapat diindikasikan sebagai perselingkuhan.
4. Menjadikan pasangan berada di posisi kedua
Karena flirting akan membuat seseorang fokus pada orang yang dirayunya, hal itu akan membuat orang yang melakukan flirting menempatkan pasangannya di posisi kedua. Ia akan mendahulukan orang tersebut daripada mendahulukan atau memenuhi kebutuhan pasangannya.
Bagi orang yang sudah memiliki pasangan sebaiknya tidak melakukan flirting terhadap lawan jenis. Karena disadari atau tidak hal tersebut akan menjadi bibit-bibit dari sebuah hubungan perselingkuhan hingga merusak hubungan asmara yang telah ada.