Khawatir akan masa depan tidak mungkin dapat merubah keadaan, yang ada kamu malah dipenuhi ketakutan dan kegelisahan sehingga membuatmu sulit untuk melangkah. Padahal, masa depan sendiri ditentukan oleh apa yang kamu lakukan dimasa sekarang.
Jika, kamu ingin memiliki masa depan yang cerah. Maka, kamu harus rajin berusaha untuk mencapainya. Jangan sampai mudah menyerah. Oiya, jangan lupa berdo'a. Karena dengan campur tangan Tuhan usaha kamu akan dipermudah dan dilancarkan.
Selama dikasih tenaga dan pikiran yang sehat. Kamu tidak perlu overthinking soal apapun. Termasuk masa depan. Percayalah semuanya akan baik-baik saja. Beri afirmasi positif pada diri sendiri setiap harinya. Agar bisa membangkitkan motivasi dan semangat untuk meraih cita-cita.
Di bawah ini ada 4 alasan kamu tidak perlu mengkhawatirkan masa depan.
1. Membuang-buang waktu
Banyak mengkhawatirkan masa depan hanya membuang-buang yang waktu tersisa. Dan hal tersebut malah menghambat kamu untuk memulai sesuatu. Keinginan untuk punya masa depan yang cerah jadi tidak terwujud. Karena hidup kamu berantakan. Akibat, banyak memikirkan kerugian yang akan didapatkan sebelum benar-benar melakukannya.
2. Terjebak oleh pemikiran yang buruk
Terkadang, kamu selalu terjebak oleh pemikiran sendiri. Dan menyebabkan semua yang kamu inginkan tidak pernah tercapai. Takut gagal adalah salah satu pemikiran buruk tersebut. Tapi, kalau kamu memiliki pikiran yang bagus. Pasti akan berusaha untuk mencobanya. Meskipun, tau ada resiko yang harus ditanggung.
Begitupun, dengan masa depan. Kalau kamu hanya menyimpan semua mimpimu dikepala dan tidak berusaha mewujudkannya akan mempengaruhi masa depanmu.
3. Kalah sebelum berperang
Menyerah sebelum mencoba suatu hal sama dengan kalah sebelum berperang. Kalau punya sifat seperti ini. Kamu hanya menyimpan semakin besar kekhawatiran masa depanmu. Namun, jika kamu mau mencoba, akan ada jalan untuk melaluinya.
4. Sulit merealisasikan rencana
Rencana untuk meraih masa depan yang gemilang, akhirnya jadi kacau balau. Karena takut tidak berhasil dan tidak diterima. Rencana yang sudah tersusun rapi pun tak pernah terealisasikan karena ada halangan dari diri sendiri, berupa kecemesan yang terlalu berlebihan.
Daripada memikirkan masa depan yang belum pasti, lebih baik fokus di masa kini dengan banyak belajar. Belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik atau menimba ilmu yang bisa bermanfaat bagi banyak orang. Hidup cuman sekali sayang kalau dibuang untuk overthinking soal masa depanmu.