3 Hal yang Tidak Dilakukan oleh Orang yang Stabil Secara Emosional

Candra Kartiko | Husein Fadhilah
3 Hal yang Tidak Dilakukan oleh Orang yang Stabil Secara Emosional
ilustrasi yoga (Pixabay.com/Leninscape)

Pikiran biasa dapat dengan cepat menyebabkan istirahat malam yang buruk, yang pada gilirannya menyebabkan pagi yang buruk dan hari yang buruk di tempat kerja. Inilah sebabnya mengapa belajar menjadi stabil secara emosional adalah salah satu hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk diri sendiri.

Berikut adalah empat hal yang tidak dilakukan orang secara emosional yang juga dapat kamu pelajari.

1. Mereka tidak mudah mempercayai pikiran mereka

Ini adalah satu hal yang kebanyakan orang tidak mengerti tentang pikiran. Pikiran memiliki reaksi naluriah terhadap hampir semua hal yang kamu temui. Terkadang kita menjadi cemas terhadap hal-hal yang paling menyedihkan, bukan karena kita benar-benar takut akan hal itu, tetapi karena pikiran kita sudah terbiasa gugup menghadapi hal itu.

Hanya karena kamu memiliki pemikiran tidak berarti pemikiran itu benar. Orang-orang yang tidak memahami hal ini membiarkan pikiran mereka membawa mereka pada kecemasan dan ketidakamanan. 

Tentu saja, beberapa pemikiran berguna. Semua ide hebat masih berawal dari pikiran. Namun, rasionalitas dan kedewasaan emosional menuntutmu untuk membedakan antara pemikiran yang berguna dan pemikiran yang tidak ada hubungannya dengan kenyataan.

2. Mereka tidak menilai diri mereka sendiri dari apa yang mereka rasakan

Kita menilai perasaan kita karena kita pikir kita seharusnya merasakan hal tertentu sepanjang waktu. Ini adalah alasan utama untuk obsesi dengan kebahagiaan.

Orang menghubungkan emosi positif dengan kehidupan yang baik. Dan sebagai akibatnya, setiap kali kita mengalami sesuatu yang negatif, kita menghakimi, dan terkadang bahkan mempermalukan diri sendiri karenanya.

Stabilitas emosional menuntutmu mendengarkan apa yang kamu rasakan. Hal itu berarti kamu mengamati dengan rasa ingin tahu dan bernegosiasi dengan diri sendiri alih-alih menilai diri sendiri atas apa yang kamu rasakan.

3. Mereka tidak mencoba untuk mengontrol segalanya

Orang yang paling tidak aman adalah mereka yang mencoba mengendalikan apa yang semua orang pikirkan tentang mereka. Dan orang yang paling cemas mencoba mengendalikan segalanya.

Kebutuhan untuk selalu memegang kendali ini berasal dari perasaan tidak aman yang lebih dalam dan ketakutan akan perubahan. Bagi orang-orang ini, keakraban dalam hidup mereka membuat mereka merasa aman. Dan apapun yang mengancam tatanan ini akan membuat mereka panik.

Oleh karena itu, orang yang emosionalnya stabil tidak akan mencoba mengendalikan segalanya. Mereka akan bertindak selow dan berjalan sesuai arah arus kehidupan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak