3 Bentuk Sabotase Diri Sendiri dalam Hubungan Asmara, Bikin Masalah!

Hayuning Ratri Hapsari | Susanti ..
3 Bentuk Sabotase Diri Sendiri dalam Hubungan Asmara, Bikin Masalah!
Ilustrasi pasangan bertengkar (Freepik.com/drazenzigic)

Sabotase diri gak hanya bisa terjadi dalam kehidupan pribadi, misalnya dengan meremehkan kemampuan diri sendiri sampai-sampai melewatkan kesempatan emas. Sabotase diri juga bisa terjadi dalam hubungan asmara yang dampaknya pasti gak akan baik.

Berikut akan diulas beberapa bentuk sabotase diri yang kerap terjadi dalam hubungan asmara sehingga menyebabkan hubungan dengan pasangan jadi bermasalah. Apa saja bentuk sabotase diri tersebut? Ikuti terus penjelasannya.

1. Mencurigai pasangan berselingkuh tanpa bukti

Memang benar perselingkuhan saat ini sudah begitu marak. Apalagi dengan perkembangan media sosial yang masif membuat topik perselingkuhan sering jadi berita yang menarik perhatian.

Akibatnya gak sedikit orang jadi paranoid. Bagi yang belum pasangan jadi takut menikah, dan bagi yang sudah punya pasangan jadi takut dia akan berselingkuh.

Mencurigai pasangan berselingkuh tanpa ada bukti sebenarnya salah satu bentuk sabotase diri, lho. Perilaku ini bisa disebabkan perasaan minder sehingga kamu mudah sekali menuduh pasangan berselingkuh, padahal dia gak melakukannya sama sekali.

2. Memasang harapan yang tidak masuk akal

Bentuk lain dari sabotase diri terhadap hubungan asmara, yaitu kamu memasang harapan yang tidak masuk akal. Sebagai contoh, berharap pasangan akan romantis layaknya oppa di drama Korea. Ketika itu tidak terjadi, akhirnya kecewa.

Buntut dari kekecewaan ini kemudian bisa membuatmu jadi sering mengkritik pasangan agar bisa sesuai dengan pasangan versi idealmu, atau bisa pula jadi tidak antusias lagi menjalani hubungan.

Kalau ekspektasi ini gak diubah, maka mau menjalin hubungan berapa kali pun akan buruk hasilnya. Untuk itu, cobalah membumi agar tidak sampai memasang ekspektasi terlalu tinggi, ya.

3. Melakukan silent treatment

Bentuk sabotase diri ke dalam hubungan asmara juga bisa dalam bentuk silent treatment atau mendiamkan pasangan. Kamu menuntut pasangan untuk bisa lebih peka dan memahami tanpa harus menjelaskannya langsung.

Masalahnya, perilaku seperti ini merupakan bentuk komunikasi yang tidak sehat, lho. Komunikasi hanya akan berjalan dengan baik apabila ada keterbukaan di dalamnya. Bukan malah memaksakan pasangan untuk bisa mengerti.

Bila hal-hal tadi sering kamu lakukan, sebaiknya hentikan segera. Tindakan tersebut hanya akan merusak hubungan asmaramu, lho.

Video yang mungkin Anda suka:

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak