3 Cara Menjaga Perasaan dari Mantan yang Tidak Mau Move On

Hikmawan Firdaus | Keza Felice
3 Cara Menjaga Perasaan dari Mantan yang Tidak Mau Move On
Ilustrasi mantan. (pexels/Timur Weber)

Mungkin kamu merasa senang saat mantan yang masih kamu cintai tiba-tiba menghubungi. Terutama jika dialah yang meninggalkanmu. Dan setelah beberapa waktu berlalu akhirnya mereka menghubungi kamu lagi. Akan tetapi terlepas dari perasaan senang yang mungkin kamu rasakan ketika mantan menghubungi, tetapi ada banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi, termasuk yang buruk sekalipun.

Misalnya dia kembali mendekati kamu hanya ingin membuatmu sakit lagi, atau meminta kamu melakukan hubungan seksual lalu menghilang, atau dia memberikan banyak janji tapi pada akhirnya meninggalkan kamu lagi seperti terakhir kali. Dan lagi-lagi kamu akan merasakan patah hati. Meskipun tak masalah berteman dengan mantan, tetapi sebaiknya kamu tetap menjaga perasaanmu agar tidak terjebak oleh tipu dayanya. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat mantan berusaha mendekatimu lagi.

1. Jangan Melibatkan Diri

Hal terpenting yang harus kamu lakukan bila mantan kekasihmu menghubungi yakni dengan tidak terlibat sama sekali. Ini artinya kamu tidak perlu menanggapi dan melihat apa yang dia inginkan. Jangan merespons chat yang dia kirimkan dan tidak menanggapinya sebagai teman. Pasalnya, jika kamu membuka ‘pintu’ sedikit saja, mantan kekasihmu pasti akan terus mendorong pintu tersebut dan kembali menempatkan dirinya dalam kehidupanmu. Jadi, jangan melibatkan diri bila mantan kekasihmu menghubungi bila kamu memang tak ingin mengulangi kesalahan yang sama.

2. Ingat Alasan Mengapa Kalian Menjadi Mantan Kekasih

Kamu perlu mencatat setiap hal yang salah dalam hubungan asmaramu, termasuk berbagai hal yang membuat kamu merasa kesal. Karena hal seperti itu akan kamu lupakan seiring berjalannya waktu sehingga ketika mantan mendekat, perasaanmu akan mulai goyah. Akan tetapi, dengan catatan tersebut kamu dapat kembali mengingat alasan mengapa kalian sampai menjadi mantan kekasih. Dengan menilik kembali daftar hitam tersebut kamu akan lebih mudah menutup pintu hati.

3. Meminta Teman untuk Menyuruhnya Pergi

Ketika kamu tidak bisa lagi menghadapi kembalinya mantan seorang diri, kamu dapat meminta bantuan seorang teman dekat yang juga kenal dengan mantan kekasihmu. Mintalah dia untuk menyuruh mantan kekasihmu berhenti menghubungi kamu. Biasanya saat mantan menghubungi kamu, tak jarang kamu merasa ragu untuk memberi tahu orang-orang terdekatmu karena mereka pasti tidak setuju bila kalian kembali berkomunikasi. Karenanya saat kamu tidak berminat lagi untuk kembali pada mantan, tetapi di satu sisi merasa berat untuk menyuruhnya pergi, maka kamu harus meminta bantuan teman terdekatmu.

Apakah kamu bisa melakukan ketiga hal ini untuk menghindari mantan kekasih yang kembali menghubungi kamu?

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak