3 Tips Menjaga Mental agar Tetap Stabil, Kendalikan Emosi!

Hayuning Ratri Hapsari | Mazza Raa
3 Tips Menjaga Mental agar Tetap Stabil, Kendalikan Emosi!
Ilustrasi bahagia (Pexels/Andrea Piacquadio)

Kestabilan mental membawa pengaruh besar terhadap aktivitas sehari-hari. Jika mentalmu sedang terganggu, tentunya pikiran akan kacau. Konsentrasi buyar sehingga kamu tidak dapat fokus menjalani rutinitas sehari-hari. Banyak urusan penting terhambat bahkan terbengkalai.

Oleh karena itu, mulai sekarang kamu harus memiliki perhatian yang tinggi terhadap kestabilan mental. Saat kondisi mental terjaga dengan baik, kebahagiaan hidup akan kamu rasakan. Agar kondisi mental senantiasa terjaga, kamu bisa menerapkan tiga tips di bawah ini.

BACA JUGA: 4 Dampak Buruk Perselingkuhan bagi si Pelaku, Bisa Kelelahan Mental!

1. Kendalikan pikiran

ilustrasi bahagia (pexels/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bahagia (pexels/Andrea Piacquadio)

Kita mungkin memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan fisik. Tapi sayangnya, kesehatan mental masih sering diabaikan. Kamu malah membebani pikiran dengan berbagai prasangka buruk. Atau overthinking atas hal-hal yang tidak seharusnya dipikirkan.

Kira-kira bagaimana caranya menjaga mental agar tetap stabil? Kamu bisa memulainya dengan mengendalikan pikiran. Buang jauh-jauh berbagai prasangka negatif yang masih menguasai diri. Katakan pada diri sendiri apa yang kamu takutkan tidak selalu terjadi. Yakin kamu pasti bisa melalui semua tantangan.

2. Istirahatkan tubuh dan pikiran saat lelah

ilustrasi bersantai (pexels/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bersantai (pexels/Andrea Piacquadio)

Larut dalam pekerjaan memang mengasyikkan. Kadang seseorang mengabaikan dirinya meskipun sudah lelah. Dengan alasan gila kerja atau masih ada yang belum selesai, kamu tetap berkutat dengan rangkaian pekerjaan walaupun memaksakan diri. Termasuk saat sedang sakit.

Padahal kestabilan mental perlu dijaga. Salah satunya dengan mengistirahatkan tubuh dan pikiran saat lelah. Kamu bisa mengambil waktu sebentar untuk bersantai.

Tubuh dan pikiran yang kembali segar bikin dirimu lebih berenergi. Tentu saja Ini turut memperbaiki suasana hati yang tadi memburuk akibat kelelahan.

BACA JUGA: 5 Dampak Buruk Overwork bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Kerap Diabaikan!

3. Kelola emosi dengan baik

ilustrasi bahagia (pexels/Julia Avamotive)
ilustrasi bahagia (pexels/Julia Avamotive)

Kunci kestabilan mental terletak pada emosi. Saat kecewa, kadang kamu larut dalam keterpurukan. Saat marah, kamu melampiaskannya ke segala arah. Untuk kamu yang belum bisa mengelola emosi, yuk mulai sekarang tata kembali.

Belajar mengelola emosi dengan baik termasuk tips penting untuk menjaga kestabilan mental. Saat marah, mandiri agar tidak melampiaskan ke semua orang.

Begitu pun saat sedih dan kecewa, tetap jaga diri agar kamu tidak larut dalam keterpurukan. Ketika kamu mampu mengendalikan emosi dengan baik, hidup terasa damai menenangkan.

Kestabilan mental membawa dampak besar bagi kehidupan. Ketika mental terganggu, hanya urusan penting turut terhambat.

Contohnya kamu tidak bisa berkonsentrasi saat belajar. Atau produktivitas kerjamu semakin menurun dari hari ke hari. Kalau kamu masih bingung bagaimana cara menjaga mental agar tetap, 3 tips di atas akan membantu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak