Sudah sepantasanya sebagai orang tua kita wajib memberikan kasih sayang kepada anak tanpa harus membeda-bedakannya. Namun saat ini kita justru melihat hal yang sebaliknya dari cara orang tua memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya.
Sebagian dari mereka ternyata suka membandingkan sang anak dengan saudaranya jika tidak dapat memenuhi ekspektasi orang tua. Perlakuan pilih kasih seperti ini tentu akan menimbulkan dampak buruk bagi hubungan antara orang tua dan anak nantinya.
Nah untuk lebih jelasnya, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang beberapa dampak buruk pilih kasih dalam mendidik anak, berikut empat diantaranya.
1. Rusaknya Hubungan dalam Keluarga
Anak-anak yang merasa dirinya mendapatkan tindakan diskriminasi berupa pilih kasih, lambat laun akan menarik diri dari keluarganya. Bahkan, sebuah penelitian dari Journal of Family Psychology ikut menyatakan bahwa sebagian besar pemicu konflik dalam hubungan keluarga berasal dari anak-anak yang menjadi korban pilih kasih dari orang tuanya.
2. Menimbulkan Rasa Benci Kepada Orang Tua
Selain menarik diri dari keluarganya, anak-anak yang mendapatkan perlakuan pilih kasih dari orang tua ini juga dapat menimbulkan efek emosional negatif berupa rasa benci kepada orang tua yang melekat hingga dewasa, seperti yang dikutip pada laman Brparents.com.
BACA JUGA: Single Edisi Februari: STAYC Bahas Identitas Grup di Comeback Album Baru
Jika hal ini dibiarkan, maka sulit bagi orang tua untuk mengendalikan emosi sang anak sehingga bisa memicu tindakan yang lebih agresif seperti melakukan tindakan bullying pada teman-temannya di sekolah.
3. Persaingan antar Saudara
Tindakan membanding-bandingan anak dengan kakak atau adiknya juga dapat menimbulkan persaingan antar saudara. Fungsi saudara yang seharusnya melindungi dan saling mengasihi akan berubah menjadi Sibling Rivarly yang tidak peduli dengan hubungan keluarga.
Mereka akan terus berupaya menjadi yang terbaik untuk mendapatkan pengakuan dari orang tua, sekalipun harus mengorbankan saudaranya sendiri, seperti yang dikutip pada laman parentalk.id.
4. Menimbulkan Insecure dalam Diri Sang Anak
Anak yang merasa dirinya tersisihkan akan kehilangan rasa percaya diri untuk maju dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Child Development menyatakan bahwa anak-anak yang kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tua akan mengalami gangguan perkembangan psikologis dan mental, karena merasa selalu kalah dan tertinggal dari saudaranya.
Selain itu, mereka juga akan melakukan hal yang sama dengan apa yang orang tua lakukan terhadapnya, yaitu membandingkan dirinya dengan orang lain. Melansir dari Bustle.com, Hal ini akan memperparah keadaan karena menghilangkan motivasi dan semangat hidup dalam diri anak tersebut.
Pada dasarnya setiap anak memiliki bakat dan keahliannya masing-masing yang dibawa sejak lahir. Oleh sebab itu, orang tua tidak memiliki hak untuk pilih kasih dalam mendidik anak. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS