5 Bukti Kamu Belum Dewasa Secara Mental, Salah Satunya Sulit Memaafkan

Hikmawan Firdaus | Syifa Fauzia
5 Bukti Kamu Belum Dewasa Secara Mental, Salah Satunya Sulit Memaafkan
ilustrasi egois (Pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Dewasa secara mental bukan hanya tentang umur, tapi juga tentang kematangan dan kapasitas untuk mengatasi tantangan hidup dan membuat keputusan yang bijaksana. Namun, banyak orang yang merasa mereka sudah dewasa, padahal masih ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa mereka belum benar-benar dewasa secara mental.

Berikut adalah 5 bukti yang dapat membantu kamu menentukan apakah kamu sudah dewasa secara mental atau masih memiliki beberapa hal yang perlu dikembangkan.

1. Belum mampu berkomitmen

Ketidakmampuan untuk berkomitmen dan cenderung menghindari tanggung jawab adalah tanda yang jelas bahwa kamu belum benar-benar dewasa secara mental. Ini menunjukkan bahwa kamu kurang mampu mengatasi tugas, serta kurang memiliki rasa tanggung jawab atas tindakanmu sendiri. Hal ini juga dapat menimbulkan masalah dalam hubunganmu dengan orang lain.

2. Enggan mengakui kesalahan

Enggan mengakui kesalahanmu sendiri dan malah sering menyalahkan orang lain bisa jadi pertanda kamu belum dewasa secara mental. Dengan begitu kamu menunjukkan bahwa kamu belum memiliki kemampuan untuk mengakui dan memperbaiki kesalahanmu sendiri, serta kurang memiliki rasa tanggung jawab atas tindakanmu.

Jika dibiarkan tentu dapat membuat hubungan dengan orang lain terganggu dan memperburuk masalah. Menjadi dewasa secara mental memerlukan kemampuan untuk mengakui kesalahan dan berusaha untuk memperbaikinya.

BACA JUGA: Syahrini Unggah Foto Baru, Netizen Soroti Bagian Ini: Teliti Dong Editnya!

3. Sulit memaafkan kesalahan orang lain

Sulit memaafkan orang lain dan terus menyimpan dendam pada mereka yang pernah menyakiti adalah contoh perilaku yang menunjukkan sikap kekanak-kanakan masih ada dalam dirimu. Hal ini dapat mempengaruhi kebahagiaan dan kesejahteraan hidupmu, sehingga bukan tidak mungkin akan membuat hubungan dengan orang lain terganggu. Menjadi dewasa secara mental memerlukan kemampuan untuk memaafkan dan melepaskan masa lalu.

4. Belum bisa konsisten

Belum bisa konsisten, serta memiliki sikap dan ucapan yang mudah berubah adalah salah satu ciri bahwa kamu belum dewasa secara mental. Ini menunjukkan bahwa kamu belum mampu membuat keputusan dan memegang teguh pada prinsipmu, sehingga mudah terpengaruh oleh lingkungan dan situasi sekitarmu. Hal ini dapat membuat orang lain ragu terhadap kepercayaanmu. Menjadi dewasa secara mental memerlukan kemampuan untuk membuat keputusan yang matang dan berkonsisten, serta memiliki prinsip yang kuat dan stabil.

5. Minim empati terhadap orang lain

Masih minimnya rasa empati dan kurangnya kemampuan untuk mengontrol emosi adalah tanda yang jelas bahwa kamu belum dewasa secara mental. Ini menunjukkan bahwa kamu belum mampu memahami perasaan dan situasi orang lain, sehingga mudah terpengaruh oleh emosi dan reaksi impulsif. Menjadi dewasa secara mental memerlukan kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, serta mampu mengontrol dan mengatasi emosi agar tidak mempengaruhi tindakan dan perilaku.

Kelima hal diatas adalah beberapa perilaku yang menunjukkan bahwa kamu mungkin belum dewasa secara mental. Namun, jangan khawatir, setiap orang memiliki tahap perkembangan yang berbeda-beda dan semua hal itu bisa diatasi melalui belajar dan berlatih secara konsisten. Semoga membantu. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak