Tes Kepribadian MBTI, Perlukah Dilakukan? Simak Beberapa Manfaatnya

Hikmawan Firdaus | Dian Haerani
Tes Kepribadian MBTI, Perlukah Dilakukan? Simak Beberapa Manfaatnya
ilustrasi melakukan tes mbti (Pexels/Anna Shvets)

MBTI atau Myers–Briggs Type Indicator adalah salah satu jenis tes kepribadian yang banyak dilakukan di zaman ini. Tes MBTI kebanyakan dilakukan secara online dengan metode pengisian kuisoner oleh seseorang sesuai dengan tipe kepribadiannya. Tidak ada jawaban yang benar atau salah saat pengisian tes kepribadian MBTI.

Mengutip halodoc.com, tes kepribadian MBTI memiliki empat skala yang berbeda. Di antaranya ada Extraversion - Introversion, Sensing - Intuition, Thinking - Feeling, serta Judging - Perceiving. Setelah melakukan pengisian tes dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan, secara otomatis jenis kepribadian kita akan ditentukan. Kita akan memiliki satu tipe kepribadian dari enam belas tipe yang ada.

Enam belas macam kepribadian MBTI itu adalah ISTJ, ISTP, ISFJ, ISFP, INFJ, INFP, INTJ, INTP, ESTP, ESTJ, ESFP, ESFJ, ENFP, ENFJ, ENTP, dan ENTJ. Kamu bisa melakukan tes MBTI jika kamu penasaran akan jenis kepribadian spesifikmu di antara enam belas tipe tersebut.

Lalu apa sebenarnya manfaat dan keuntungan melakukan tes kepribadian MBTI ini? Kenapa banyak orang yang mulai melakukan tes ini untuk mengetahui apakah dirinya ISTJ atau ESTJ?

BACA JUGA: CEK FAKTA: Hotman Paris Ajukan Banding Bharada E Supaya Bisa Bebas Murni, Benarkah?

Utamanya tes MBTI ini bertujuan untuk membuat seseorang lebih mengenali dirinya sendiri dan menumbuhkan self-awareness pada diri orang tersebut. Karena terkadang, sulit untuk menjadi lebih kenal pada diri kita sendiri. Ketika kita sudah mengenal diri sendiri dengan lebih spesifik, kita akan tahu jenis pekerjaan apa yang harus diambil dan dihindari, pasangan seperti apa yang akan membuat bahagia atau tidak, bahkan cara macam apa yang cocok untuk kita mengambil keputusan.

Tidak hanya itu, tes MBTI juga berguna bagi suatu organisasi yang ingin membangun kualitas kerja tim yang lebih baik. Jika seorang pemimpin organisasi mengetahui MBTI para anggotanya, pemimpin tersebut akan lebih bisa memanajemen dan menempatkan masing-masing anggota dalam organisasinya. Penyelesaian konflik, pengambilan keputusan bersama, dan metode komunikasi akan lebih mudah dilakukan.

Sejauh ini, tes MBTI banyak dilakukan oleh orang-orang dalam rangka mengenal diri sendiri dan cara yang cocok untuk meraih kesuksesan dalam karir. Bagaimana denganmu? Sudah melakukan tes MBTI? Apa tujuanmu melakukan tes itu?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak