Setiap manusia pasti punya keinginan dan kebutuhan. Hal ini tak terkecuali berlaku dalam hubungan pernikahan. Ketika kebutuhan ini tidak bisa dipenuhi, maka rumah tangga pun susah untuk berjalan dengan harmonis.
Salah satu masalah dalam hubungan pernikahan, yaitu pengabaian emosional. Ketika satu pihak merasa kebutuhan emosionalnya tak terpenuhi atau tidak digubris oleh pasangannya, maka rumah tangga yang mestinya bahagia malah jadi sumber sengsara.
Lalu, bagaimana cara mengatasi pengabaian emosional dalam rumah tangga? Berikut akan diulas lebih detail.
1. Berterus terang
Suatu masalah gak akan bisa selesai jika cuma dipendam saja. Hal ini pula yang menjadi alasan kenapa komunikasi menjadi kunci penting dalam suksesnya sebuah pernikahan. Tanpa komunikasi yang baik, maka rumah tangga menjadi tidak sehat.
Salah satu cara mengatasi pengabaian emosional yang terjadi, yaitu bicarakan dengan pasangan. Dengan mengomunikasikan apa yang kamu rasakan dan inginkan, setidaknya pasangan jadi tahu apa yang ada di benakmu selama ini.
2. Niatkan untuk saling memperbaiki
Langkah selanjutnya setelah membicarakan dengan pasangan, yaitu niatkan untuk saling memperbaiki diri. Di sinilah ujian ego yang mesti kamu lewati.
Boleh jadi setelah bercakap-cakap dengan pasangan ternyata ia pun mengalami keluhan yang sama. Untuk itulah kamu perlu menanamkan kelapangan hati untuk bersama-sama saling koreksi diri sehingga rumah tangga nantinya bisa diselamatkan dan berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Indra Bekti dan Aldila Jelita Akhirnya Pelukan, Ucapan Indy Barends ini Justru Tuai Pro Kontra
3. Lebih banyak lakukan kegiatan bersama
Hubungan pernikahan bisa bubar terkadang awalnya berujung pada persoalan sepele. Misalnya, masing-masing sibuk sendiri sehingga jarang melewatkan waktu berdua.
Di awal-awal mungkin masih belum terasa dampak negatifnya. Karena terus berlangsung, akhirnya ikatan emosional yang semula lekat jadi pudar. Di sinilah biasanya pengabaian emosional mulai sering terjadi.
Maka dari itu, cobalah untuk lebih berkomitmen terhadap pernikahan dengan meluangkan quality time. Dengan demikian, perasaan sayang itu akan selalu terjaga.
4. Bersikap tegas
Bila upaya-upaya terbaik sudah dilakukan tapi ternyata pasangan masih juga sering menyakiti secara emosional, maka mau gak mau kamu harus bersikap tegas. Yakin, masih ingin bersama pasangan yang bisanya cuma menyakiti? Saat inilah kamu mesti kuat untuk mengambil keputusan pahit tapi demi kebaikan dirimu sendiri.
Pengabaian emosional bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele, karena bisa menentukan suatu pernikahan patut diteruskan atau tidak. Be strong, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.