Belakangan ini Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah Abrar viral diperbincangkan di media sosial. Hal ini disebabkan istri Esha Rahmansah yang melakukan aksi flexing kekayaan di media sosialnya.
Dalam aksinya tersebut, tampak istri Esha sedang memamerkan struk pembelian mobil baru melalui instastory-nya. Aksi pamer kekayaan ini langsung mendapat respon negatif dari para netizen.
Salah satu media yang turut membincangkan flexing tersebut adalah akun Instagram @lambe_turah pada Minggu (19/3/2023).
Banyak netizen yang mengritik perilaku pamer kekayaan tersebut tidak benar dan membuat para netizen geram. Imbas dari kejadian ini, Esha Rahmansah Abrar harus dinonaktifkan dari jabatannya.
BACA JUGA: Heboh Istri Pejabat di Setneg Flexing Kekayaan, Ini 3 Alasan Orang Flexing
Istilah flexing atau pamer kekayaan memang marak terjadi saat ini. Melansir dari laman Suara.com, flexing adalah aksi yang dilakukan untuk memamerkan gaya hidupnya yang mewah tetapi dengan cara yang membuat orang lain merasa tidak nyaman. Flexing sering kali membawa dampak buruk dalam kehidupan.
Berikut ini dampak buruk flexing yang bisa terjadi.
1. Terlalu Memaksakan Keadaan
Salah satu dampak yang dapat terjadi akibat flexing kekayaan adalah berpotensi memaksakan keadaan. Flexing adalah kondisi seseorang ingin diakui eksistensinya. Mereka akan berusaha tampil mewah dan bahagia di hadapan semua orang.
Tentu saja ini akan membahayakan jika terjadi secara terus menerus. Pasalnya, orang yang terbiasa dengan kehidupan mewah akan cenderung memaksakan keadaan dan berusaha untuk tetap flexing meskipun keadaan tidak memungkinkan.
2. Mempengaruhi Kepribadian
Dampak buruk yang dapat dirasakan akibat flexing adalah dapat memengaruhi kepribadian. Orang yang flexing umumnya memiliki sikap kurang empati.
Mereka sering kali pamer kekayaan tanpa peduli kepada orang-orang di sekitarnya. Selain itu, flexing akan membawa mereka pada kepribadian negatif seperti kurang roposial, lebih kompetitif dan haus validasi.
BACA JUGA: 4 Hal yang Bisa Terjadi Akibat Perilaku Flexing di Dunia Maya
3. Sulit Bersosialisasi
Sebagian orang beranggapan bahwa dengan kekayaan justru dapat menarik perhatian dan memiliki banyak teman. Anggapan seperti ini jelas keliru.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Social Phsycological and Personality menyatakan bahwa sebanyak enam puluh enam persen orang lebih senang memilih mobil mewah daripada mobil standar. Tetapi, jika dibandingkan dengan mobil mewah, orang baru lebih senang berteman dengan orang yang memiliki mobil standar.
Nah, itu dia 3 dampak buruk yang diakibatkan flexing kekayaan. Paling parahnya lagi, flexing juga dapat merusak pertemanan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS