Saat lebaran, banyak orang yang mengirim ucapan selamat. Lantas, bagaimana cara membalas ucapan selamat Idulfitri yang benar?
Ucapan selamat lebaran dari keluarga maupun teman tidak mungkin kita abaikan. Maka dari itu, yuk simak cara membalas ucapan selamat Idulfitri menurut Islam berikut ini ya!
Cara Membalas Ucapan Selamat Idulfitri
1. Surat An-Nisa ayat 86
Mengacu pada surat An-Nisa ayat 86, bahwa setiap ucapan adalah doa, maka untuk membalasnya, sehingga kita bisa membalas dengan doa yang sama
"Wa iza huyyitum bitahiyyatin fa hayyu bi ‘ahsana min-ha au rudduha, innallaha kana ‘ala kulli sya’in hasiba".
Artinya: Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan (salam), balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah dengan yang sepadan. Sesungguhnya Allah Maha Memperhitungkan segala sesuatu.
Meski kurang tepat, mayoritas masyarakat Indonesia akan memberi ucapan minal aidin wal faizin ketika lebaran tiba. Maka, cara membalasnya adalah dengan ucapan yang sama, atau dengan "aamiin, aamiin ya Rabb" atau "aamiin ya Rabbal ‘aalamiin".
2. Kullu ‘aamin wa antum bi khair
Dalam Bahasa Arab, kullu ‘aamin wa antum bi khair memiliki makna “semoga Anda berada dalam kebaikan sepanjang tahun”.
Maka, ketika ada yang mengucapkan minal aidin wal faizin yang artinya "semoga Allah kemudian menjadikan kita termasuk kepada orang yang kembali (fitrah) serta orang yang mendapat kemenangan", Anda bisa membalasnya dengan kullu ‘aamin wa antum bi khair.
3. Minna Waminkum Taqobbal Ya Karim
Ucapan selamat Idulfitri yang benar menurut Islam adalah "taqabbalallahu minna wa minkum" yang artinya semoga Allah menerima (puasa serta amal) dari kami serta dari kalian.
Hal ini mengacu pada kalimat ini diucapan oleh sahabat Rasulullah saat lebaran tiba sesuai Kitab Fathul Bari karya Al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani.
Maka, cara menjawabnya adalah, "Minna Waminkum Taqobbal Ya Karim" yang artinya “Ya Allah Yang Maha Mulia, terimalah amalan kami”.
Demikian cara membalas ucapan selamat Idulfitri yang benar. Semoga bermanfaat!