Ada kabar mengerikan dari surga pariwisata Bali. Sebuah vila super mewah di kawasan Kuta Utara luluh lantak jadi arang, Rabu (10/9/2025) dini hari. Bukan karena ulah manusia, tapi karena amukan dahsyat dari alam.
Vila Riverfront yang megah di Jalan Batu Belig itu kini tinggal puing. Dugaan terkuat, sebuah sambaran petir ganas yang menerjang di tengah hujan deras menjadi penyebabnya. Kerugiannya? Bikin pusing tujuh keliling, ditaksir mencapai Rp8 miliar!
Terbangun karena Suara Petir, Kaget Lihat Atap Sudah Terbakar
Ceritanya benar-benar seperti adegan di film-film. Neil Royston, pemilik vila yang merupakan warga negara Australia, sedang tertidur lelap. Sekitar pukul 04.30 WITA, ia tersentak bangun karena suara petir yang menggelegar super kencang.
Saat membuka mata, pemandangan horor langsung tersaji di depannya.
"Pemilik vila melihat atap vila yang berbahan aspal mulai terbakar," ungkap Aipda Ayu Inastuti dari Humas Polres Badung, melansir Suara.com.
Panik, ia langsung membangunkan asistennya untuk menelepon pemadam kebakaran. Tapi semua sudah terlambat.
Api Membesar Secepat Kilat
Kecepatan api benar-benar tak terduga. Kobaran api langsung membesar dengan brutal, melahap habis hampir seluruh bagian bangunan vila mewah itu. Bayangkan, aset senilai miliaran rupiah lenyap hanya dalam hitungan jam.
Tim Damkar Badung yang mengerahkan lima unit mobil pemadam pun harus berjibaku selama hampir tiga jam untuk bisa menjinakkan si jago merah. Perjuangan heroik mereka berakhir sekitar pukul 07.30 WITA, menyisakan pemandangan yang sangat pilu.
"Kerugian kebakaran ditaksir mencapai Rp8 miliar,” beber Aipda Ayu.
Beruntungnya, di tengah insiden mengerikan ini, tidak ada korban jiwa. Sang pemilik dan asistennya berhasil menyelamatkan diri.
Kini, lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Kejadian ini jadi pengingat betapa dahsyatnya kekuatan alam, yang bisa mengubah kemewahan menjadi puing hanya dalam sekejap mata.