Di tengah panasnya kasus hukum yang menjeratnya, Nikita Mirzani kini harus menghadapi "musuh" lain yang jauh lebih mengerikan dari sekadar jaksa dan hakim: kondisi kesehatannya sendiri.
Dari dalam Rutan Pondok Bambu, Nyai mengungkap bahwa ia sedang berjuang melawan saraf terjepit di leher yang kondisinya makin parah dan kini mengancamnya dengan kelumpuhan.
Bukan cuma itu, drama kesehatannya ini juga ditambah dengan insiden implan gigi pecah yang sempat bikin sidangnya ditunda minggu lalu. Benarkah kondisi Nikita se-serius itu?
Tidur di Tahanan Bikin Tulang Leher Geser?
Usai sidang lanjutannya di PN Jakarta Selatan, Kamis (11/9), Nikita dengan wajah lelah menceritakan penderitaannya. Ternyata, ia sudah lama punya masalah pengapuran di tulang leher nomor 5 dan sudah dipasangi pen. Tapi, kondisi di dalam tahanan memperburuk segalanya.
"Jadi kan aku pernah operasi leher nih... Kan sudah pakai pen," ungkap Nikita.
Menurutnya, kasur di rutan sama sekali tidak layak untuk kondisi tubuhnya, yang akhirnya menyebabkan pergeseran pada tulang lehernya.
"Karena tidurnya di tahanan kan kasurnya kan nggak sesuai sama di kamar, jadi ada pergeseran dan ada benjolan," tambahnya.
Akibatnya, Nikita mengaku sering merasa pusing atau keliyengan dan gampang sesak napas. Gejala ini katanya sudah ia rasakan sejak masih ditahan di Polda, sebulan sebelum dipindahkan ke rutan.
Risiko Paling Ngeri: Lumpuh atau 'Nggak Ada Nikita Mirzani Lagi'
Kondisi ini bukan main-main. Menurut dokter yang memeriksanya, Nikita harus menjalani fisioterapi intensif tiga kali seminggu selama enam minggu. Jika tidak ada perbaikan, operasi adalah satu-satunya jalan keluar.
Nikita sendiri menjelaskan risiko paling ngeri dari kondisinya ini. Saraf di tulang leher itu, katanya, punya koneksi langsung ke otak dan jantung.
"Sumsum tulang leher itu kan dia ada dua kabel, kayak kabel. Satu tuh ke otak, satu ke jantung," jelasnya dengan nada khawatir.
Jika penyempitan sarafnya terus terjadi, dampak terburuknya bisa sangat fatal.
"Ya kalau misalkan dia makin menyempit, ya naudzubillah ya, amit-amit, ntar nggak ada Nikita Mirzani," pungkasnya, sebuah candaan getir yang menyiratkan betapa seriusnya ancaman yang ia hadapi.
Implan Gigi Pecah yang Bisa Menyebar ke Mana-mana
Masalah saraf terjepit ini terungkap justru saat Nikita memeriksakan giginya. Minggu lalu, sidangnya ditunda karena ia mengaku crown giginya pecah. Ternyata, masalahnya lebih serius dari itu.
"Rekomendasi dari dokter, tindakan lanjutan harus dilakukan... karena terdapat implan yang pecah. Kalau dibiarkan, itu bisa menyebabkan infeksi dan menyebar ke mana-mana," jelas tim kuasa hukumnya di persidangan.
Tim pengacara pun kini sudah mengajukan surat permohonan agar Nikita bisa mendapatkan pengobatan lanjutan di luar rutan.
Mereka khawatir jika dibiarkan, kondisi kesehatan kliennya akan semakin memburuk dan berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan.
Kini, Nikita Mirzani tidak hanya berjuang untuk kebebasannya di ruang sidang, tapi juga berjuang untuk kesehatannya di balik jeruji besi.