Kabar mengejutkan datang dari aktris senior Wulan Guritno. Perempuan 44 tahun itu mengaku telah melakukan prosedur medis pembekuan sel telur atau egg freezing sebagai langkah antisipasi untuk masa depannya.
Wulan menyebut bahwa keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Ia ingin memberikan kesempatan pada dirinya sendiri untuk tetap memiliki keturunan, meski usianya sudah tidak muda lagi. Prosedur ini juga menjadi bentuk kesadarannya dalam menjaga kesehatan reproduksi.
Menariknya, Wulan secara terbuka mengaku masih ingin menikah lagi. Hal itu ia ungkapkan saat berbincang dengan Maia Estianty dalam kanal YouTube Maia AlElDul TV, Minggu (14/9/2025).
Wulan Guritno dan Langkah Egg Freezing
“Gue pengin menikah lagi. Ya sedapetnya,” ujar Wulan Guritno seperti dikutip dari kanal YouTube Maia AlElDul TV pada Minggu (14/09/2025).
Keputusan membekukan sel telur ini menurut Wulan adalah bentuk persiapan matang. Ia berharap langkah tersebut bisa menjadi jembatan jika di kemudian hari ia bertemu pasangan baru dan ingin memiliki anak lagi.
Wulan bahkan menargetkan untuk menambah anak sebelum menginjak usia 45 tahun. Dengan begitu, pembekuan sel telur menjadi strategi realistis untuk menjaga kualitas sel telurnya tetap baik meski usia terus bertambah.
Prosedur egg freezing sendiri merupakan teknik medis dengan cara mengambil sel telur dari ovarium, lalu dibekukan menggunakan metode vitrifikasi. Teknik ini mencegah terbentuknya kristal es yang bisa merusak sel telur.
Saat wanita sudah siap untuk hamil, sel telur yang dibekukan bisa dicairkan kembali. Proses selanjutnya adalah pembuahan melalui fertilisasi in vitro (IVF), hingga embrio ditanamkan ke dalam rahim.
Sebagai seorang publik figur, Wulan berharap keputusannya bisa memberi inspirasi bagi perempuan lain yang juga ingin menjaga kesuburan di usia matang. Menurutnya, menjaga kesehatan reproduksi adalah investasi penting untuk masa depan.
Selain itu, Wulan menegaskan bahwa langkah ini juga merupakan bentuk ikhtiar. Ia tidak hanya berharap atau berdoa untuk bisa memiliki anak lagi, tetapi juga menyiapkan langkah nyata yang terencana.
Dengan rencana menikah lagi, Wulan optimis bisa mewujudkan keinginannya memiliki total lima anak. Ia pun tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat akan kembali membagikan kabar bahagia mengenai rencana pernikahannya.
Keputusan Wulan Guritno membekukan sel telur menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan masa depan. Dengan langkah ini, ia bukan hanya menjaga peluang memiliki anak lagi, tetapi juga menegaskan optimisme dan kesadaran penuh terhadap kesehatan reproduksi.
