Di balik setiap film besar, ada kerja keras, revisi tanpa henti, dan kadang... waktu yang sangat, sangat lama. Beberapa sutradara bahkan rela menunggu belasan hingga puluhan tahun hanya untuk bisa mewujudkan visi mereka.
Inilah tujuh film dengan waktu produksi paling panjang yang pernah tercatat dalam sejarah perfilman, membuktikan kalau karya masterpiece itu tidak bisa dibuat buru-buru.
1. The Thief and the Cobbler (28 Tahun): Proyek 'Gila' yang Hampir Tak Pernah Selesai
Film animasi garapan Richard Williams ini memegang rekor tak resmi sebagai proyek animasi paling lama yang pernah dibuat. Dimulai sejak tahun 1964, film ini baru selesai pada tahun 1993 setelah menghadapi masalah pendanaan dan produksi yang berulang kali terhenti.
Meskipun versi yang dirilis ke publik bukanlah versi akhir yang diinginkan oleh sang sutradara, dedikasinya tetap menjadi legenda di dunia animasi.
2. Tiefland (20 Tahun): Terjebak di Tengah Perang Dunia
Sutradara Jerman, Leni Riefenstahl, memulai proyek ini sejak tahun 1934. Namun, meletusnya Perang Dunia II membuat semuanya harus tertunda. Banyak adegan yang harus diulang, dan proses penyuntingan baru selesai hampir dua dekade kemudian. Film ini akhirnya dirilis pada tahun 1954, menjadikannya salah satu proyek terlama dalam sejarah sinema Eropa.
3. Pakeezah (16 Tahun): Drama di Balik Layar Film Bollywood
Film klasik Bollywood ini butuh waktu 16 tahun untuk bisa selesai. Prosesnya dimulai pada tahun 1956, namun sempat berhenti karena adanya konflik pribadi antara sang sutradara, Kamal Amrohi, dengan aktris utamanya, Meena Kumari. Setelah mereka berdamai dan melakukan revisi naskah besar-besaran, film ini akhirnya bisa dirilis pada tahun 1972.
4. Avatar (10 Tahun): Menunggu Teknologi 'Dewasa'
James Cameron sudah menulis konsep Avatar sejak tahun 1999, tapi ia sengaja menunda produksinya. Alasannya? Teknologi efek visual pada saat itu belum cukup canggih untuk bisa mewujudkan visinya tentang dunia Pandora yang megah. Baru satu dekade kemudian, film ini dirilis dan langsung membawa revolusi besar di dunia efek visual, serta menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa.
5. Boyhood (12 Tahun): Saat Waktu Jadi 'Karakter Utama'
Alih-alih terhambat, lamanya produksi Boyhood justru menjadi bagian dari konsep film itu sendiri. Sutradara Richard Linklater secara sadar merekam kehidupan seorang anak laki-laki selama 12 tahun, dengan menggunakan aktor yang sama dari kecil hingga ia dewasa.
Hasilnya adalah sebuah potret kehidupan yang sangat autentik dan emosional, yang tidak mungkin bisa dibuat dalam waktu yang singkat.
6. Perspective (9 Tahun): Film yang Bisa Ditonton 'Mundur'
Film eksperimental karya B. P. Paquette ini menggabungkan tiga cerita yang saling terhubung dan dirancang agar bisa ditonton dalam urutan apa pun. Proses syutingnya dimulai pada tahun 2011 dan baru rampung pada tahun 2020, karena Paquette ingin memastikan setiap versi narasinya bisa berdiri sendiri tanpa kehilangan makna.
7. Eyes Wide Shut (4 Tahun): Korban Perfeksionisme Stanley Kubrick
Stanley Kubrick dikenal sebagai sutradara yang sangat perfeksionis, dan Eyes Wide Shut menjadi bukti nyata dari hal itu. Ia menghabiskan waktu 4 tahun untuk menulis, menyutradarai, dan menyunting film ini bersama Tom Cruise dan Nicole Kidman.
Bahkan, syutingnya sendiri tercatat sebagai salah satu yang terpanjang dalam sejarah film modern: lebih dari 400 hari tanpa henti.
(Flovian Aiko)