Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia per 25 Juli mencapai 95.418 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 53.945 diantaranya dinyatakan sembuh dan 4.665 orang meninggak dunia.
Data tersebut dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan. Jika kita melihat ke belakang, kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan oleh pemerintah pada 2 Maret lalu. Saat itu, yang mengumumkan langsung adanya kasus Covid-19 di Indonesia, adalah Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan penberitaan yang ada di beberapa media, kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia adalah dua orang warga Depok, Jawa Barat. Mereke diketahui positif setelah melakukan kontak dengan Warga Negara Jepang yang juga diketahui positif Covid-19.
Sejak kasus pertama itu, pemerintah kemudian secara berkala mengumumkan pertambahan kasus yang ada di Indonesia. Pertambahan kasus tersebut dapat diakses pada laman covid19.go.id secara berkala.
Setiap harinya juga, pemerintah akan menyiarkan konferensi pers di televisi pada pukul 15.30 WIB, untuk mengumumkan perkembangan kasus corona di Indonesia.
Dari pemberitaan media juga, kita mengetahui kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah agar kasus ini tidak semakin menyebar.
Salau satu kebijakan yang paling akrab di telinga kita adalan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di daerah yang melakukan PSBB, beberapa kegiatan sosial, ekonomi hingga keagamaan dilakukan pembatasan.
Kita juga mungkin pernah membaca atau mendengar bahwa pemerintah juga sempat melarang dilakukan mudik saat lebaran lalu. Langkah itu diambil agar kasus ini tidak semakin menyebar.
Kini setelah 4 bulan sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan pada 2 Maret itu, kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 95.418 kasus. Tentu kita semua berharap agar kasus corona tidak semakin menyebar dan terus bertambah.