Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak keragaman diantaranya keragaman Suku, Bahasa, Budaya , dan juga nama-nama daerah atau Kota, hal ini tidak dipungkiri karena Indonesia memiliki 34 Provinsi, dengan rincian 514 Kabupaten dan 98 kota.
Nama-nama daerah di Indonesia tentunya memiliki makna atau arti berbeda-beda, dan nama-nama daerah di Indonesia pastinya tidak serta merta dinamai. melainkan ada aspek-aspek tertentu sehingga nama itu tercipta dan digunakan. Aspek tersebut diantaranya aspek sejarah, aspek budaya, dan sebagainya. beranjak dari hal tersebut banyak ditemui nama-nama Indonesia yang memiliki kesamaan kata yang berhubungan dengan kata lain. Dan tidak banyak warga Indonesia tau bahwa nama-nama daerah di Indonesia memiliki Homonim, Apa itu Homonim?
Pengertian Homonim
Homonim merupakan dua kata yang berbeda atau lebih, yang memiliki makna berbeda namun memiliki autografis atau fonologi yang sama. Sebagai contoh dua kata ‘bisa’ yang memiliki makna, yakni, satu kata ‘bisa’ berarti ‘racun ular’, dan kata kedua dari ‘bisa’ berarti ‘sanggup’. hal tersebut artinya dalam pengucapan memiliki kesamaan, namun dalam segi arti berbeda. Kategori Homonim terbagi menjadi dua yaitu Homofoni dan Homografi.
Homofoni mengacu pada kesamaaan fonologis. Sebagai contoh kata ‘bank’ dengan kata ‘bang’ memiliki kesamaan bunyi namun memiliki makna berbeda. Sedangkan Homografi yakni mengacu pada kesamaan otografi linguistik sebagai contoh hubungan kata ‘sedan’ yang memiliki makna ‘merk mobil’, dengan ‘sedan’ dibaca ‘sdan’ yang memiliki arti ‘tangisan isak anak kecil’. Makyun Subuki (2011:96) Beranjak dari hal tersebut apa saja nama-nama kota di Indonesia yang memiliki Homonim?
Palu
Kata ‘Palu’ memiliki Homonim yaitu pertama kata ‘Palu’ yang mengacu pada sebuah benda untuk memalu atau dalam kamus besar Bahasa Indonesia mengartikan alat untuk memukul paku, dan yang kedua kata ‘palu’ mengacu pada nama kota madya yang berada provinsi Sulawesi Tengah.
Banyak versi yang menjelaskan dipakainya kata palu untuk nama daerah di Sulawesi ini di antaranya nama kota Palu berasal dari kata Topalu'e artinya tanah yang terangkat yang konon daerah ini adalah lautan dan terjadinya pergeseran tanah ke atas yaitu lempeng yang disebut palu koro. Sehingga terbentuknya dataran.
Batang
Tiga kata Batang yang memiliki arti berbeda yakni pertama kata ‘Batang’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, tempat tumbuhnya cabang dan ranting (pada tumbuhan berkeping satu tempat melekatnya pelapah daun) atau bagian yang bentuknya panjang-panjang atau bulat Panjang. Dan kedua arti kata ‘batang’ yakni nama daerah yang berada di Provinsi Jawa Tengah yang disebut sebagai Kabupaten Batang. Dan ketiga batang mengartikan makluk yang sudah mati yang mengeluarkan bau tidak sedap.
Bandar
Kata Bandar terdapat empat arti diantaranya Bandar berarti ‘pelabuhan’, yang kedua ‘’bandar’ mengartikan ‘parit’ ketiga nama pemeggang uang perjudian dan Bandar yang memilliki arti kata sebuah nama daerah yang berasal dari Kabupaten Batang yaitu Kecamatan Bandar.
Padang
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan kata Padang yaitu tanah yang datar yang luas (tidak ditumbuhi pohon-pohon yang berkayu dan besar atau disebut lapangan. Dan ‘padang’ kedua mengartikan nama tempat kota madya yang berasal Sumatera Barat yang terkenal dengan sebutan kota cinta atau kota bengkuang yaitu Kota Padang.
Serang
Serang mempunyai arti diantaranya pertama kata ‘Serang’ yang dibaca ‘Srang’ yang artinya nama ibu kota di daerah Banten. Dan kata ‘Serang’ yang berarti menyerang dan kata ‘serang’ mengandung arti mandor di kapal atau kepala kelasi.
Kata-kata tersebut memiliki kategori Homonim diantaranya Batang, palu, padang, dan bandar sebagai Homofoni, dan kata Serang kategori Homografi, Adapun nama kota yang lain bisa disebut dengan Homonomi diantaranya sebagai berikut : Batu dan Batu, Sorong dan Sorong, Solok dan Solok, Bitung dan Bitung, Medan dan Medan, Malang dan Malang, Pinang dan Pinang, Kijang dan Kijang , Rangkasbitung dan Rangkasbitung, Pati dan Pati. Beranjak dari nama-nama daerah di Indonesia yang disebutkan, apakah kalian menemukan nama daerah yang lain? Mari sebutkan.
Refrensi
- Kamus Besar Bahasa Indonesia V
- Subuki, Makyun. 2011. Semantik Pengantar Memahami Makna Bahasa. Jakarta : Transpustaka
