Bangga Menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Wujud Bela Negara

Tri Apriyani | ChristinNatalia
Bangga Menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Wujud Bela Negara
ikon bahasa

Indonesia merupakan negara yang beragam dan diketahui sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Menurut BPS (Badan Pusat Statistik), Indonesia memiliki sekitar 17.000 pulau, lebih dari 1.300 suku bangsa, dan kurang lebih 650 bahasa daerah. Hal ini tentunya membuat bangsa Indonesia memerlukan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa ibu bagi bangsa Indonesia ternyata banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia. Diketahui bahwa bahasa Indonesia dipelajari lebih dari 45 negara di dunia, baik digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pendidikan. Selain itu, bahasa Indonesia juga merupakan bahasa ketiga terbanyak yang digunakan dalam situs Wordpress dan Wikipedia (di Asia).

Hal yang paling mengejutkan adalah pemerintah Vietnam mengumumkan bahwa bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi ke dua di Vietnam. Hal-hal tersebut tentunya membanggakan bangsa Indonesia, dan membuat tugas warga negara Indonesia lebih berat lagi, dengan tetap menjaga bahasa Indonesia agar tidak direbut bangsa lain.

Selain disebut sebagai bahasa pemersatu bangsa, bahasa Indonesia juga dapat dikatakan sebagai identitas bangsa Indonesia. Menggunakan bahasa Indonesia merupakan kewajiban seorang warga negara Indonesia, dan juga dapat dikatakan sebagai salah satu perwujudan bela negara.

Berbicara mengenai bela negara, yang sering dibayangkan kebanyakan orang adalah perang atau angkat senjata, kemudian hanya dilakukan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan atau anggota TNI saja. Faktanya bela negara sendiri sudah tercantum dalam UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3, di mana setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Bela  negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Konsep dasar bela negara salah satunya adalah cinta tanah air. Sebagai warga negara sudah sepatutnya kita menunjukkan rasa bela negara dengan mencintai bangsa Indonesia dan memprioritaskan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sudah mewujudkan sikap bela negara dan mempertahankan kesatuan negara Indonesia.

Bahasa Indonesia dengan ciri khasnya mencerminkan identitas bangsa Indonesia yang unik dan beragam. Jika masyarakat luar mampu dan bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupannya, kita sebagai masyarakat Indonesia juga harus bangga menggunakan bahasa Indonesia.

Bela negara tidak melulu soal tindakan fisik seperti wajib militer, tetapi juga bisa dilakukan melalui tindakan non fisik yaitu dengan mengikuti pendidikan kewarganegaraan dan yang paling mudah adalah menggunakan bahasa Indonesia. Mengingat sudah banyaknya bahasa asing yang masuk dalam kehidupan bangsa Indonesia (yang bisa dikatakan sebagai salah satu ancaman negara), sebagai penerus bangsa kita harus mampu menyaring bahasa asing dan tetap bangga menggunakan bahasa Indonesia. Menggunakan bahasa Indonesia menjadi salah satu sikap setia dan sedia dalam bela negara.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak