Suguhan Hajatan di Kampung Ini Auto Bikin Bapak-bapak Senyum Lebar: 'Mantab'

Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Suguhan Hajatan di Kampung Ini Auto Bikin Bapak-bapak Senyum Lebar: 'Mantab'
Bapak-bapak senyum lebar antre ambil suguhan hajatan. (Instagram/ kepoin_trending)

Suasana hajatan di kampung dengan di kota tentu berbeda. Hajatan di kampung lebih sering digelar oleh warga daripada yang di kota. 

Bukan hanya suasananya saja yang berbeda antara hajatan di kampung dengan di kota. Namun, suguhan hajatan juga beda lain di kampung, lain pula di kota. 

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan suguhan hajatan di sebuah kampung. Videonya dibagikan oleh akun media sosial Instagram kepoin_trending. 

"Bagaimana enggak senang," tulis pengunggah sebagai keterangan unggahannya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (19/05/2022). 

Rekaman memperlihatkan suasana hajatan di kampung dengan tamu undangannya yakni bapak-bapak. Mereka tampak sedang berdiri berbaris untuk mengantre ambil suguhan hajatan. 

Raut wajah bapak-bapak ini tampak tersenyum lebar mengetahui suguhan hajatan dari tuan rumah yang mengundang mereka. Rupanya suguhan hajatan yang mereka dapat yaitu rokok. 

Tuan rumah menyediakan tiga pilihan rokok untuk tamu undangannya. Jadi, bapak-bapak itu dapat memilih rokok yang biasa mereka isap sehari-hari.

Bapak-bapak tersebut setiap orang berhak mendapatkan satu bungkus rokok. Mengingat jumlah tamu undangannya yang banyak, tuan rumah dalam membeli rokok sebagai suguhan dihajatannya pun tidak tanggung-tanggung. 

Suguhan Hajatan di Kampung

Suguhan hajatan di kampung pakai rokok. (Instagram/ kepoin_trending)
Suguhan hajatan di kampung pakai rokok. (Instagram/ kepoin_trending)

Tuan rumah membeli rokok dalam kemasan karton untuk setiap merek. Dalam rekaman video terlihat dua karton rokok sudah ludes untuk dibagikan kepada tamu undangan. 

Video suguhan hajatan di kampung berupa rokok yang bikin bapak-bapak tersenyum lebar menarik perhatian warganet yang menonton.

Warganet membanjiri kolom komentar video guna memberikan tanggapan. 

"Mantab gan," komen salah satu warganet. 

"Kondangannya 15 ribu, baliknya dapat rokok 25 ribu," ujar yang lain. 

"Nah kan di kampung itu istimewa, jadi enggak usah ada lagi kata-kata 'kampungan' ya," sahut lainnya. 

"Seketika ingat pak suami minta tolong beliin rokok di warung, pas bayar kaget. Apa? 35 ribu? Sepanjang jalan ngitungin 35 ribu x 30 hari hahahaha mayan banyak juga," ucap yang lain. 

"Iya di kampungku juga begitu min dikasih rokok sebungkusan tiap orang sambil medang terus pulangnya bawa berkat," timpal warganet lainnya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak