Tidak semua orang bisa beruntung melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Ada banyak penyebab seseorang tidak bisa melanjutkan kuliah.
Keadaan ekonomi keluarga menjadi salah satu penyebab yang seringkali membuat seseorang mengurungkan keinginan kuliah. Baru-baru ini viral di media sosial video seorang ibu yang membujuk putranya agar kuliah tetapi ditolak.
Video viral tersebut dibagikan ulang oleh akun media sosial Instagram underc0ver.id, Kamis (11/08/2022). Rekaman video memperlihatkan ibu yang berusia sudah sepuh menghampiri dua anaknya yang sedang tiduran di kamar.
Ibu itu tampaknya baru saja selesai menunaikan ibadah salat. Masih memakai mukena, ibu ini mencoba untuk mengajak ngobrol seorang putranya.
Ibu membujuk putranya ini untuk melanjutkan sekolah di perguruan tinggi. Namun, sang putra menolak permintaan ibunya agar dia kuliah.
Putranya memilih untuk bekerja saja daripada melanjutkan pendidikan sebab biaya kuliah mahal. Sang ibu meyakinkan putranya agar tetap kuliah dengan mengupayakan biaya dari menjual sawah.
"Pingin kerja," kata putranya.
"Jangan malas nak, kuliah saja dulu," ungkap sang ibu.
"Masa kuliah harus jual rumah, jual sawah," jawab putranya.
Ucapan Ibu Bikin Haru
Sang ibu tidak menyerah untuk tetap membujuk putranya agar mau kuliah. Ibu punya alasan kuat supaya sang putra kuliah.
"Ibu pingin kasih ilmu saja, bukan ngasih harta. Tanah di Boyolali kalau perlu dijual buat kuliah buat cari ilmu. Kalau yang di Boyolali kurang jual sawah juga. Bagaimana? Aku enggak suka ngasih harta. Harta nanti Allah yang ngasih katanya begitu pilih ilmu," ucap sang ibu dengan lembut.
Warganet dibikin terharu mendengar ucapan ibu ini. Tak sedikit pula warganet yang memberi saran agar putra tersebut menuruti keinginan ibunya untuk kuliah.
"Nyesek dengarnya," ujar seorang warganet.
"Dialog ringan yang simpel tapi begitu mengena dan sangat mendalam," sahut yang lain.
"@galihwarawiri langsung nangis," ungkap lainnya.
"Kuliah saja bang sambil kerja," pendapat yang lain.
"Kerja dulu, uangnya di ditabung buat kuliah,. Cari swasta murah saja bang, yang penting dapat S1," saran warganet lainnya.