Putri Candrawathi Nangis Ungkap Soal Pelecehan Seksual di Magelang, Hakim Sebut Peristiwa Itu Hanya Ilusi

Haqia Ramadhani
Putri Candrawathi Nangis Ungkap Soal Pelecehan Seksual di Magelang, Hakim Sebut Peristiwa Itu Hanya Ilusi
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi saat mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Joshua alias Brigadir J yakni Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan pada Rabu (11/01/2023) hari ini. Putri Candrawathi dalam sidang lanjutan kali ini sempat dicecar hakim terkait dengan pelecehan seksual yang dinarasikan.

Hakim Wahyu Iman Santoso merasa heran dengan sikap seorang yang mengaku korban pemerkosaan tetapi tidak melakukan visum. Apabila dilihat dari latarbelakangnya, Putri Candrawathi adalah mantan dokter gigi.

BACA JUGA: Rozy Zay Hakiki Ngaku Trauma pada Wanita Gegara Skandal Perselingkuhan, Bikin Netizen Heran

Apalagi, keluarganya menerapkan peraturan yang ketat mengharuskan penghuni rumah melakukan tes PCR atau swab. Hal-hal itu disebut sebagai kebalikan dengan kejadian pemerkosaan seperti yang dinarasikan.

Melansir dari Kompas TV, Putri Candrawathi menangis dan bingung tidak tahu harus berbuat apa saat itu. Ia merasa malu dengan kejadian yang menimpanya itu sebab dianggap sebagai aib.

“Yang mulia sebenarnya setelah kejadian saya itu hanya bisa diam dan tidak bisa berkata apa-apa karena saya bingung dan saya malu dengan apa yang terjadi pada saya. Dan saya tidak tahu harus bagaimana sebenarnya. Waktu itupun ada psikolog tapi saya juga tidak berani untuk menceritakannya, karena bagi saya ini adalah aib yang membuat malu,” kata Putri Candrawathi.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Nangis di Sidang Pembunuhan Brigadir Yosua, Warganet: Cari Simpati, Bukan Merasa Bersalah

Hakim Wahyu menyebut kalau peristiwa yang terjadi di Magelang tersebut merupakan ilusi sebagaimana yang sudah disampaikan Ferdy Sambo.

“Suami saudara ketika didengarkan kemarin di kesaksiannya dikatakan peristiwa di Magelang itu ilusi demi menutupi supaya itu tidak diungkit-ungkit ketika skenario pertama berjalan,” ucap Hakim Wahyu.

“Pada akhirnya sampai dipersidangan ini peristiwa di Magelang pun akhirnya benar-benar menjadi satu ilusi sebagaimana yang disampaikan oleh suami saudara. Makanya kami menanyakan itu bisa saudara terangkan,” sambungnya.

Istri Ferdy Sambo ini kembali menangis sambil menjawab pertanyaan dari Hakim Ketua. Ia lagi-lagi mengatakan bahwa dirinya malu dengan peristiwa tersebut.

Putri Candrawathi merasa khawatir apabila Ferdy Sambo tidak mencintainya lagi.

“Yang mulia sebagai korban kekerasan seksual tidaklah mudah untuk menyampaikan bahkan kepada suami saya sendiri saja. Saya sebenarnya malu karena saya tidak tahu, apakah saya bila saya mengutarakan peristiwa tersebut suami saya akan mencintai saya dan mau menerima saya kembali,” ungkapnya.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak