Bocah jenius asal Nusa Tenggara Timur, Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay alias Nono menolak hadiah dari Nadiem Makarim berupa laptop dan satu unit mobil dari ATPM.
Seperti yang telah diberitakan media, Nono adalah siswa kelas 2 SD di Kupang yang mengikuti kompetisi International Abacus Brain Gym (ABG) tingkat internasional.
ABG adalah lembaga non-formal yang mengadakan pelatihan otak lewat metode sempoa. Sementara itu, kompetisi ABG adalah sebuah kompetisi matematika dan sempoa tingkat internasional yang diikuti oleh berbagai murid dari seluruh dunia. Sejak tahun 2003, setiap tahunnya, ABG mengadakan kompetisi.
Ia berhasil meraih juara pertama di kompetisi tersebut mengalahkan 7.000 peserta dari seluruh dunia. Bocah kelahiran 2 April 2015 itu berhasil menyelesaikan sebanyak 15.201 soal yang diujikan secara online dalam bahasa inggris.
Prestasi Nono yang gemilang membuat Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, berniat memberikan hadiah berupa laptop kepadanya. Lalu, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) ingin ikut menghadiahi Nono mobil sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya yang membanggakan.
BACA JUGA: Bahas Malam Pertama, Kiky Saputri Syok Dengar Jawaban Suami: Ajib Banget
Alasan Nono Tolak Tawaran Hadiah Laptop dan Mobil
Mengutip informasi dari akun Instagram @praburevolusi, Nono mendapat undangan pertemuan dari berbagai kalangan, termasuk dari Nadiem Makarim dan tim Konspirasi Prabu. Mereka ingin bertemu langsung dan membuka kesempatan bagi Nono untuk berprestasi lebih.
“Kami ingin membuka kesempatan untuk Nono untuk bertemu dengan tangan-tangan lain yang bisa memberinya banyak kesempatan untuk lebih berprestasi,” tulis Prabu Revolusi pada caption Instagramnya.
Dalam kesempatan tersebut, tim Konspirasi Prabu, lewat seorang staf khusus, berhasil mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung sekaligus mewujudkan keinginan Nono bertemu dengan Pak Menteri Nadiem Makarim.
“Sekali lagi, semesta berkonspirasi. Saat saya menghubungi Kang Haikal, stafsus Mas Menteri, bersambut, beliau pun ingin sekali bertemu. Diundanglah Nono dan Ibu ke kantor Mas Menteri,” lanjutnya
Saat bertemu dengan bocah tersebut, Nadiem hendak memberikan laptop untuk Nono. Namun, tawaran tersebut ditolak Nono sebab ia memilih beasiswa alih-alih laptop. Pasalnya ia sudah punya laptop di rumah untuk mengerjakan soal.
BACA JUGA: Tangan Gisel saat Foto Bareng Fuji Jadi Omongan, Netizen Rasakan Kejanggalan
“Yang lucu, Mas Menteri ingin memberikan laptop, namun Nono menolak dengan alasan sudah punya. Mas Menteri tawarkan beasiswa, nah yang itu Nono mau. Nono akan masuk program pendampingan prestasi Kemendikbud,” pungkasnya.
Sementara itu, tawaran dari pimpinan ATPM pun ditolak Nono, bocah tersebut tidak tertarik memiliki mobil sebab ia ingin menciptakan kereta api cepat dan pesawat paling cepat saja. Nono akhirnya diberi bonus menginap di hotel selama tiga hari dan bebas berkeliling Jakarta sepuasnya.
Sekali lagi selamat kepada adik Nono yang telah meraih prestasi yang membanggakan seluruh negeri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.