Pengendara Motor di Makassar Nyelonong Nyaris Tabrak Mobil RI 1, Warganet: Cocok Jadi Duta Lalu Lintas

Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Melinda Sari
Pengendara Motor di Makassar Nyelonong Nyaris Tabrak Mobil RI 1, Warganet: Cocok Jadi Duta Lalu Lintas
Potret Darul Azwar, seorang pemuda yang menerobos rombongan mobil RI 1 di Makassar, bersama seorang Polri (instagram/@terangmedia)

Seorang pengendara motor nekat menerobos rombongan mobil RI 1 di Makassar.  Ada beberapa pengecualian yang menjadi prioritas saat di jalan, seperti mobil ambulans dan rombongan pejabat tertentu. Namun, pemuda ini justru menerobos iringan rombongan mobil presiden yang dijaga dan dikawal oleh Paspampres.

Rombongan mobil dinas Presiden Joko Widodo tersebut sedang melintas di jalan G Bawakaraeng, Makassar, pada hari Rabu (29/3/2023) lalu. Mobil tersebut dalam keadaan kosong lantaran Presiden Jokowi telah turun dari mobil.

Potongan video yang memperlihatkan aksi pengendara motor ini diunggah ulang oleh akun Instagram @terangmedia. Dalam video tersebut, awalnya jalanan terlihat lengang karena para pengendara yang lain berhenti di pinggir jalan untuk membiarkan rombongan mobil presiden lewat.

Tiba-tiba seorang pemuda yang mengendarai motor langsung menerobos lewat di depan mobil dinas Presiden Joko Widodo. Hal ini tentu membuat orang-orang yang menyaksikan jadi terkejut, begitu pula dengan para pengawal rombongan tersebut. 

Diketahui bahwa pengendara motor yang menerobos tersebut bernama Darul Azwar (18 tahun). Berdasarkan kabar, ia tidak akan diproses secara hukum, tetapi akan dibina oleh aparat. 

"Bapak Presiden menginginkan agar perkara ini tidak diproses hukum, namun kita akan melakukan pembinaan," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto pada saat menggelar konferensi pers di kantornya pada hari Kamis (30/3/2023).

Unggahan video serta tindakan yang diambil oleh aparat ini pun mendapat respons yang cukup beragam dari para netizen. Mereka rata-rata mengatakan bahwa hal ini harus menjadi bahan pertimbangan Paspampres agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Menjadi bahan evaluasi Paspampres jangan sampai terulang lagi," ujar seorang warganet dengan nama akun @gust***.

"Cocok jadi duta lalu lintas," komentar pemilik akun @agus_poerno***.

"Kok bisa kecolongan, untung bukan teroris," ujar seorang netizen yang menanyakan kesiapan lapisan pengamanan.

"Untung bukan saya Paspampresnya, ku lumpuhkan di tempat, kasih sanksi tegaslah biar gak terjadi di kemudian hari masalah yang sama," ujar pemilik akun @bags*** menyuarakan pendapatnya. 

"Dia pengin viral kali," ungkap netizen lainnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak