Yoursay Talk: How to Make a Viral Content, Ini Tips agar Konten Jadi Viral

Hernawan | Rizky Melinda Sari
Yoursay Talk: How to Make a Viral Content, Ini Tips agar Konten Jadi Viral
Yoursay Talk: How to Make a Viral Content (yoursay.id)

Menjadi seorang content creator tentu tidak semudah bermodalkan media sosial dan membuat konten saja. Ada banyak faktor lain yang menjadi pendukung serta berbagai strategi agar konten yang dibuat bisa meluas dan diketahui banyak orang.

Ngobrol seru di Yoursay Talk: How to Make a Viral Content yang dilakukan secara live di instagram @yoursay.id bersama @nomojowo pada sore hari ini membahas tentang segala hal mengenai content creator, termasuk cara membuat konten yang menarik.

Bersama narasumber dari salah satu tim kreatif dan sosmed Nomojowo, Devanti, tema pembahasan sore hari ini sangat seru dan menambah pengetahuan mengenai dunia content creator. Salah satu faktor penentu sebuah konten dapat tersebar luas adalah engagement.

Pentingnya Engagement

Salah satu tim kreatif Nomojowo yang menjadi narasumber pada acara sore hari ini mendefinisikan engagement sebagai salah satu faktor penting untuk mengetahui konten mana yang berhasil menarik perhatian banyak audiens. 

“Setiap bulan kita ada reportnya, kita lihat tiap konten mana yang tinggi mana yang rendah, bisa sebagai evaluasi. Ternyata tipe konten seperti ini yang disukai audiens, ternyata tipe ini yang kurang disukai,” ujar Devanti, salah satu anggota tim media sosial Nomojowo.

Faktor utama Engagement

Faktor utama yang paling berpengaruh terhadap engagement adalah harus tahu terlebih dahulu target market konten yang akan dibuat.

“Paling berpengaruh sebenarnya lebih ke kita tau dulu target marketnya siapa, Nomojowo lebih ke mahasiswa dan ke cewek part time market targetnya. Jadi kita bikin konten yang relate,” terang Devanti.

Tim sosmed atau tim kreatif yang bergerak dalam bidang konten sangat penting karena ketika mengerjakan konten seorang diri, seringkali kita akan merasa bingung dan tidak tahu harus membuat konten seperti apa lagi.

“Tim itu penting banget, kalau ngerjain konten sendiri itu kayak bingung juga. Kadang-kadang kita yang ngerasain, namanya dunia kreatif kita butuh orang buat sharing. Kadang ide muncul dari hal-hal yang kita sharing dengan orang lain. Tim konten atau tim kreatif itu penting banget sih, berpengaruh terhadap pertumbuhan kontennya juga,” ujar Devanti.

Cara untuk membuat konten yang menarik di media sosial adalah dengan membuat plan terlebih dulu. Misal, konten untuk satu minggu bisa disiapkan terlebih dahulu dan diupload secara berkala dan rutin.

“Untuk konten plan udah ditata dulu, misal untuk konten satu minggu udah disiapin. Nomojowo nichenya kayak yang lebih ke fun content, beda sama educational content yang itu-itu aja. Yang namanya tren itu cepet banget pergantiannya, jadi kita bikinnya per minggu,” jelasnya lebih lanjut.

Penyesuaian tren sebagai referensi untuk membuat konten juga perlu disesuaikan. Sebelum membuat konten, harus research lebih lanjut untuk menentukan apakah tren tersebut sudah sesuai atau tidak dengan target market yang telah ditentukan.

Mengenai kesalahan dalam membuat konten, hal tersebut adalah hal yang wajar terutama untuk pemula. Namun, kita bisa menjadikan kesalahan itu untuk belajar dan membuat konten yang lebih baik ke depannya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak