Komunitas Kejar Mimpi Kota Semarang sukses menggelar Lumpia edisi ke-23 di Kampus Sumbing, BPSDMD Provinsi Jawa Tengah pada Minggu (9/6/2024) kemarin. Lumpia memiliki singkatan Lungguhan Mbagi Pengalaman lan Ilmu Songko Ahline yang dapat diartikan sebagai duduk bersama membagi pengalaman dan ilmu dari ahlinya. Program Lumpia dibuat dalam bentuk kegiatan seminar yang diikuti oleh masyarakat umum dengan menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya.
Edisi ke-23 Lumpia mengambil tema “ Be Financially Wise Through Investment ” yang diharapkan dalam kegiatan ini peserta seminar dapat bijak dalam mengelola keuangan melalui kegiatan investasi. Pada kegiatan ini berfokus pada salah satu pilar dari Kejar Mimpi Semarang yaitu pendidikan, yang diharapkan dapat memberikan edukasi kepada peserta Lumpia mengenai konsep keuangan dan cara melakukan investasi.
Dalam kesempatan kali ini, Kejar Mimpi Semarang mengundang narasumber yang ahli dalam bidang keuangan yaitu Ibu Anggina Maharani, Branch Manager CIMB Niaga Kota Semarang. Sementara dalam bidang investasi terdapat Kak Mohammad Fatahullah selaku Direktur UNSSAF 2021 dan Member Asosiasi Analisis Efek Indonesia.
Acara Lumpia 23.0 dimulai pukul 09.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh panita acara. Kemudian, dilanjutkan sambutan oleh ketua pelaksana Lumpia 23.0, saudara Shidiq Budiman. Pada sambutannya, ia mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat bertujuan memberikan pemahaman dan edukasi mengenai pengelolaan keuangan dan prosedur berinvestasi yang baik.
“ Lumpia kali ini mengambil tema keuangan dan investasi, yang diharapkan setelah teman-teman mengikuti kegiatan ini dapat mengambil sebanyak-banyaknya ilmu mengenai keuangan dan investasi karena pada era sekarang anak muda lagi gemarnya bermain investasi, ” ucapnya.
Selanjutnya, acara inti dalam kegiatan ini adalah sesi penyampaian materi dari para narasumber. Penyampaian materi yang pertama dari Ibu Anggina Maharani yang membahas mengenai sistem keuangan dan investasi yang ditujukan langsung dalam kegiatan perbankan. Ibu Anggi juga menjelaskan bahwa pentingnya investasi pada sektor keuangan. Setelah penyampaian materi, terdapat sesi diskusi yang dilakukan dengan sesi tanya jawab peserta dan dijawab langsung oleh Ibu Anggi.
Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber kedua yaitu Kak Fatah yang membaikan pengalaman dan ilmunya mengenai investasi pada pasar saham. Kak Fatah mengungkapkan bahwa banyak sekali di era sekarang yang terjebak pada investasi bohongan, maka dari itu perlu mengetahui cara berinvestasi secara mendasar. Dalam penyampaian materinya juga diikuti dengan praktik secara langsung bagaimana berinvestasi dalam membeli saham. Terakhir, kegiatan Lumpia 23.0 ditutup dengan kegiatan dokumentasi bersama.
