Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar

Sekar Anindyah Lamase | Fathorrozi 🖊️
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa (Instagram/purbayasadewa.official)

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya memberikan tanggapan terkait insiden mobil milik bank BUMN yang terbakar saat membawa uang tunai Rp 4,6 miliar di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Rabu (12/11/2025).

Peristiwa tersebut langsung menyita perhatian publik karena nilai kerugian yang besar dan dugaan adanya unsur kelalaian atau pun yang lain.

Purbaya menegaskan bahwa dirinya belum memperoleh informasi rinci mengenai kronologi insiden tersebut. Namun, menurutnya, hilangnya uang itu tetap menjadi tanggung jawab pihak bank, mengingat uang tersebut merupakan bagian dari operasional mereka.

"Saya nggak tahu (detail kronologinya). Tapi, harusnya itu tanggung jawabnya bank," tegas Menkeu Purbaya, dilansir dari cuplikan video unggahan Instagram @lambegosiip, pada Rabu (19/11/2025).

Ia juga mempertanyakan apakah proses distribusi uang tunai untuk pengisian ATM itu ditanggung oleh asuransi. Jika memang ada pertanggungan, maka kerugian seharusnya dialihkan kepada perusahaan asuransi.

"Saya nggak tahu ada asuransinya apa nggak. Kalau ada, ya asuransi yang bayar," imbuhnya.

Sementara itu, yang diketahui Purbaya hanyalah desas-desus publik yang bertanya-tanya mengenai cepatnya uang sebanyak itu hangus terbakar.

Meski demikian, Purbaya menolak berpraduga dan meminta agar semua pertanyaan terkait dugaan tindak kriminal diarahkan kepada aparat penegak hukum.

"Saya cuma tahu orang curiga Rp 4,6 M kok cepat amat kebakarnya gitu kan? Tapi saya nggak tahu, saya bukan polisi," pungkasnya.

Atas pertanyaan Purbaya pada peristiwa nahas tersebut, warganet ramai berkomentar sekaligus memberi jawaban terkait cara cek uang yang terbakar itu.

"Gampang pak, bener atau tidaknya, cek ketika bank ngeluarin uang, ini cek di nomor seri uang tersebut, jika bener-bener hangus, tidak akan kelacak, tapi kalau ini hanya manipulatif nanti uang itu kalau digunakan akan terlihat dari nomor seri," respon @ati***.

"Ada nomor seri, bisa dilacak di sana. Kalo habis terbakar ya nggak akan ada di pasaran nantinya. Tapi emang sulit karena uang kertas bisa berpindah tangan berkali-kali, tergantung aparat seserius apa tangani kasus ini," sahut @ren***.

"Sengaja kan pak, biar dikata angus. Padahal angusnya angus gondol maling. Wkwk si bapak sepemikiran ama kita ya? Main lope dah ama bapak," timpal @ani***.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak