Film dan Drama Korea tidak pernah berhenti menyajikan cerita dengan alur yang penuh kejutan dari berbagai genre. Bukan hanya genre romantis dan komedi saja yang diminati oleh para pencinta drakor. Akan tetapi, banyak juga di antara mereka yang menyukai drama dan film Korea yang menyuguhkan cerita sedih. Bahkan tak jarang, chemistry yang dibangun antara pemain di dalam drama dan film dengan cerita sedih ini berhasil membuat penonton banjir air mata.
Film dengan cerita sedih sering kali membuat penonton susah move on, karena biasanya kisah haru yang dimiliki para tokoh utama cukup ikonik hingga sulit dilupakan begitu saja. Sejauh ini, sudah banyak drama dan film Korea dengan cerita sedih yang telah rilis dan ramai diperbincangkan di jagat maya, salah satunya Move To Heaven.
Buat kamu yang sedang ingin menonton cerita haru, berikut tiga film Korea tetang cerita sedih yang bikin kamu susah nahan air mata!
1. Ode to My Father
Rekomendasi film Korea dengan cerita sedih pertama, yakni Ode to My Father. Film berjudul Ode To My Father juga tayang pada tahun 2014 dan terbilang sukses di box office Korea. Film berlatar tahun 1950-an ini menceritakan tentang kisah hidup seorang pria bernama Yeon Daek Soo yang sudah melewati berbagai hal dalam kehidupannya.
Film satu ini berlatarkan di jaman penjajahan Jepang, ketika orang Korea melakukan migrasi untuk menyelamatkan diri dari tindasan dan serangan para penjajah. Namun, Daek Soo justru terpisah dengan ayah dan adiknya ketika dia menggendongnya untuk memanjat menuju dek kapal. Perpisahan tersebut jelas menimbulkan luka mendalam bagi Daek Soo.
Bagian paling menyedihkan dan menusuk hati adalah ketika pada akhirnya Daek Soo bertemu dengan adiknya di hari tuanya. Sepanjang hidupnya, Daek Soo berusaha untuk bertahan hidup dengan bekerja sehingga kelak dia bisa bertemu kembali dengan ayah dan adiknya. Dia bahkan tak pernah mengeluh walaupun hidupnya terlalu melelahkan.
2. Canola
Film Korea bertajuk Canola ini tayang pada tahun 2016 dan dibintangi oleh aktris Kim Go Eun. Canola menceritakan tentang seorang nenek bernama Gye Choon dan cucunya (Hye Ji) yang hidup di Pulau Jeju. Nenek sangat menyayangi Hye Ji yang sudah yatim piatu dan mereka hidup berdua dengan sangat sederhana.
Dalam hidupnya, Nenek Gye Choon akan berusaha untuk membahagiakan Hye Ji apa pun caranya, tapi suatu ketika dia terpisah dari Hye Ji saat di pasar karena padatnya kerumunan orang. 12 tahun kemudian, Hye Ji akhirnya pulang setelah dia mengalami berbagai kejadian pahit dan sangat buruk dalam hidupnya. Selama ini dia hidup bersama temannya sedangkan nenek justru selalu menunggunya walaupun usianya semakin renta.
Kepulangan Hye Ji disebabkan oleh iklan di kotak susu yang sengaja dipasang oleh neneknya. Kepulangannya juga disambut oleh penduduk desa dan inilah yang membuat nenek bahagia. Tetapi setelah kembalinya Hye Ji, semua menjadi berubah karena dia juga tidak suka menggambar seperti saat masih anak-anak dulu. Bahkan, uang nenek juga hilang dan sering kali timbul permasalahan oleh tetangganya. Hal tersebut membuat nenek berpikir apakah Hye Ji bukan cucu aslinya.
3. My Brilliant Life
Rekomendasi film dengan cerita paling sedih berikutnya adalah My Brilian Life, yang tayang pada tahun 2014. Film ini mengisahkan tentang hubungan yang canggung antara Mi-ra dan Dae-soo. Karena suatu ‘kecelakaan,’ saat usia Mi-ra masih 17 tahun dengan terpaksa dia harus mengandung. Meskipun ditentang dan tidak disukai oleh keluarganya, tapi keduanya tetap memilih menjalani kehidupan mereka sendiri sebagai sepasang suami istri dan merelakan masa depannya dengan berhenti bersekolah.
Akan tetapi, nasib mereka tak sama dengan orangtua baru lainnya, di mana anak pertama yang diidam-idamkan, Ah-reum, justru lahir dengan kelainan genetik progeria yang membuat usianya cepat tua 10 kali daripada usia normalnya. Beberapa tahun kemudian Ah-reum telah mencapai usia enam belas tahun, yang mana seharusnya dia dapat bersenang-senang menikmati masa remajanya. Namun, pada saat itu tubuhnya justru seperti orang tua yang menginjak usia delapa puluhan.
Ah-reum kemudian menulis sebuah cerita tentang bagaimana kedua orangtuanya jatuh cinta saat muda, sementara dia juga berharap mereka memberikan hadiah saat ulang tahunnya yang ke-17 belas. Kedua orang tua Ah-reum sangat menyayanginya dan terus mengasuhnya dengan sabar, walaupun mereka tahu kalau penderita progeria tidak bisa bertahan hidup dengan lama. Meskipun dalam keadaan sulit tapi mereka tetap berusaha menjadi bahagia.
Itulah rekomendasi 3 film Korea dengan cerita paling sedih yang bisa masuk watchlist kamu. Ketiga drama yang mengusung cerita sedih ini cukup populer dan berhasil membuat penonton turut meneteskan air mata. Banyak pesan moral yang disampaikan oleh setiap drama tersebut yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.