Beberapa waktu lalu, internet sempat dihebohkan oleh lagu bertajuk “Stay With Me” yang dinyanyikan oleh musisi asal Jepang, Miki Matsubara. Lagu yang dirilis pertama kali pada 1980 itu mendadak populer di kalangan warganet, bahkan hingga viral di Tiktok.
Kepopuleran “Stay With Me” bahkan membuat beberapa orang mulai penasaran untuk mendengarkan lagu-lagu lain dari musisi Jepang lainnya.
Hal ini tidak mengherankan karena Jepang memang memiliki banyak musisi dengan lagu-lagu yang menarik, misalnya saja seperti lima rekomendasi band indie berikut ini.
Lucie, Too
Lucie, Too merupakan band indie yang berasal dari Kota Utsunomiya, Prefektur Tochigi. Band ini terbentuk pada 2017 lalu.
Usia Lucie, Too memang masih muda, tapi nama mereka sudah cukup dikenal di skena musik Jepang. Bahkan single pertama mereka yang bertajuk “Lucky” langsung menjadi hit. Hingga artikel ini ditulis, video musik “Lucky” sudah diputar sebanyak 4,3 juta kali di Youtube.
Band ini mulanya memiliki tiga personel yakni, Kanako Sekizawa (bass), Naho Shibahara (drum), dan Chisato Kokubo (gitar dan vokal).
Pada Juni 2021 lalu, Naho memutuskan untuk keluar dari Lucie, Too dan mulai merintis karier sebagai penyanyi solo. Setelah ditinggal Naho, Lucie, Too praktis hanya memiliki dua personel.
Namun, itu tidak menghalangi mereka untuk terus berkarya. Pada 8 Desember 2018, Lucie mengeluarkan album baru bertajuk Fool.
No Buses
Band yang berasal dari Tokyo ini terbentuk pada 2016 lalu. No Buses memiliki lima orang personel, yakni Kondo Taisa (vokal/gitar), Goto Shinta (gitar), Wada Haruki (gitar), Sugiyama Saori (bass), dan Ichikawa Issei (drums).
Dengan mengusung genre alternative rock, No Buses mulai menancapkan namanya di industri musik Jepang ketika merilis single perdana berjudul “Tic” pada 2018 lalu. Sejak saat itu, No Buses rutin mengeluarkan single dan mini album.
Pada 2019, No Buses merilis “Pretty Old Men” yang kemudian menjadi lagu paling populer dari band ini. Di tahun yang sama, mereka merilis album perdana bertajuk Boys Loved Her.
CodyLee
CodyLee merupakan sebuah band alternative rock yang beranggotakan lima orang, yakni Hibiki Takahashi (vokal/gitar), Rino Ozaki (vokal/gitar), Takeshi Riki (gitar), Kei Nishima (bass), Taki Hara (drum).
Sejak kemunculannya pada 2018, CodyLee telah mencuri perhatian pencinta musik rock Jepang. Bahkan setahun kemudian mereka tampil dalam salah satu festival musik rock Jepang.
Meski berasal dari Jepang, CodyLee memasukkan unsur-unsur bahasa mandarin dalam beberapa karya mereka. Misalnya saja lagu hit mereka menggunakan judul dalam bahasa mandarin, yakni “” (Wo Ai Ni) yang artinya “aku mencintaimu”.
DYGL
DYGL (baca: day-glo) terbentuk di Tokyo pada 2012. Sejak awal terbentuk, DYGL menasbihkan diri sebagai band indie rock.
Band ini digawangi oleh empat orang, yakni Nobuki Akiyama (vokal/gitar), Kohei Kamoto (drum), Yosuke Shimonaka (gitar), dan Yotaro Kachi (bass). Lagu hit dari GYGL yang menarik untuk didengar ialah “A Paper Dream” dan “Let it Out”.
Mono No Aware
Mono No Aware pada dasarnya merupakan band beraliran pop. Namun Mono No Aware mengklaim, musik yang mereka bawakan tidak begitu mengenal perbedaan genre.
Meliris album debut pada 2017, Mono No Aware berisikan empat personil, yaitu Shukei Tamaoki (vokal/gitar), Seijun Kato (gitar), Ayako Takeda (bass), dan Yutaka Yanagasiwa (drum). Salah satu lagu Mono No Aware yang menarik untuk didengar berjudul “” (Zokkon).
Itulah 5 rekomendasi band Jepang yang wajib kamu dengarkan musiknya.