Ulasan Cat Among The Pigeons: Pembunuhan Misterius di Asrama Siswi

Hernawan | Rizky Melinda Sari
Ulasan Cat Among The Pigeons: Pembunuhan Misterius di Asrama Siswi
Ilustrasi asrama siswi (pexels)

Cat Among The Pigeons atau Kucing di Tengah Burung Dara adalah salah satu karya Agatha Christie yang tidak kalah seru dan menarik dibanding dengan karyanya yang lain. Dalam cerita kali ini, latar yang diambil adalah sebuah sekolah asrama khusus perempuan.

Identitas dari buku ini sebagai berikut.

Judul Buku: Cat Among the Pigeons (Kucing di Tengah Burung Dara)

Penulis: Agatha Christie

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman: 338 halaman

Sinopsis

Suatu malam, ketika waktu telah larut di sebuah sekolah asrama, dua guru menyelidiki lampu yang menyorot misterius dari Paviliun Olahraga, ketika seluruh penghuni lainnya terlelap. Di antara tongkat-tongkat olahraga, mereka menemukan mayat seorang gadis yang tidak dikenal yang tertembak pada jantungnya.

Sekolah itu heboh ketika “si kucing” menyerang lagi. Sayangnya, seorang murid perempuan bernama Julia Upjohn tahu terlalu banyak. Terutama, dia tahu bahwa tanpa bantuan Hercule Poirot, dia akan menjadi korban berikutnya.

Ulasan

Cat Among the Pigeons atau versi bahasa Indonesianya adalah Kucing di Tengah Burung Dara karya Agatha Christie ini bercerita tentang sebuah sekolah asrama yang sangat terkenal di Inggris. Sekolah asrama ini menjadi incaran para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.

Hingga pada suatu hari, di sebuah paviliun gedung olahraga baru, telah terjadi sebuah pembunuhan seorang guru. Pembunuhan tersebut dilakukan pada malam hari saat semua penghuni asrama tertidur lelap. Mayat ditemukan dalam keadaan tertembak pada jantungnya.

Membaca karya Agatha Christie tidak pernah terasa membosankan. Selalu ada kejutan di setiap bab, menggiring pembaca untuk ikut menebak siapa dalang dibalik pembunuhan demi pembunuhan. Ditambah dengan peran serta Hercule Poirot, si detektif tua yang selalu cerdas dan selalu mampu menuntaskan kasus-kasus pembunuhan dengan tepat.

Bahasa yang digunakan juga tidak sekaku bahasa terjemahan yang pernah aku baca sebelumnya. Alur yang sangat rapi, disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah cerita yang sangat tidak mudah ditebak. 

Bagian cerita yang paling disukai tentu saja menjelang bagian akhir saat akhirnya pelaku sebenarnya berhasil diungkap oleh Hercule Poirot. Tentu saja Agatha Christie tidak akan semudah itu memberikan sebuah cerita dengan alur yang mudah ditebak. Plot twist yang disuguhkan di akhir cerita sukses membuat pembaca terkejut dan langsung mematahkan teori pembaca yang telah disusun sejak membaca bab pertama.

Benar-benar sebuah cerita yang sangat mendebarkan serta membuat pembaca enggan beranjak sebelum mencapai halaman terakhir dari buku ini. Baca dan temukan cerita mendebarkan dari salah satu masterpiece Ratu Thriller Dunia ini.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak