Bertajuk laga derby Spanyol pada jornada ke 24, Barcelona vs Espanyol berkhir dengan skor kacamata, 1:1 adalah skor penutup di laga ini. Pertandingan ini dilangsungkan di markas Espanyol, RCDE Stadium pada Senin (14/2/22) dini hari.
Blaugrana sempat unggul cepat melalui gol Pedri di menit ke dua. Espanyol pun berupaya semaksimal mungkin untuk mengejar ketertinggalannya. Ia tak mau malu di hadapan publiknya sendiri. Melalui gol Darder ia sukses mengantarkan Espanyol menyamakan kedudukan yang sama 1:1 hingga turun minum.
Di babak kedua Espanyol melalui Tomas kembali berhasil membobol gawang Barcelona yang dijaga oleh Ter Stegen. Ia sukses mengelabuhi Pique dan berhasil ciptakan gol. Namun sayang, kemenangannya buyar pada menit-menit akhir babak kedua. Luuk de Jong berhasil menciptakan gol lewat headingnya yang sempurna.
Ada 3 pelajaran berharga yang bisa dipetik pada laga bertajuk Derby Catalan:
1. Pertahanan Barcelona
Lagi dan lagi sektor pertahanan Blaugrana menjadi sorotan serius bagi Barcelona itu sendiri dan publik luas secara umumnya. Sebab selain Pique yang memang usiannya mulai menua, dan membuatnya selalu gagal adu sprint dengan pemain Espanyol.
Belum lagi pada laga ini Araujo cidera dan harus ditarik keluar digantikan oleh Eric Garcia. Mantan pemian Manchester City ini pada laga bertajuk derby Catalan performanya kurang menjanjikan. Dest selaku bek kanan Barca juga kurang tampil apik yang tak segarang seperti biasanya.
2. Penyerang Espanyol Cemerlang
Dia mencetak satu gol ke gawang Ter Stegen. Dia juga mampu memberikan assist pada gol pertama yang dicetak oleh Darder. Dia adalah Tomas. Penyerang Espanyol yang sangat bermain impresif, agresif dan dinamis di laga ini.
Ia sukses melepaskan lima tembakan dan tiga di antaranya adalah tepat sasaran. Pemain yang berusia 27 tahun ini juga beberapa kali sukses melalukan dribble. Dan satu golnya yang bersarang ke gawang Ter Stegen membuatnya berada di posisi kedua pencetak gol terbanyak La Liga musim ini di bawah sang bomber El Real, Karim Benzema. Ia sukses mengemas 13 gol.
3. Sang Penyelamat El Barca
Ia masuk menggantikan sang pencetak gol pertama bagi Barca, Pedri di menit 89. Ia hanya butuh waktu 5 menit untuk menyelamatkan Pique dan kawan-kawan. Ia adalah Luuk de Jong. Pemain berdarah Belanda ini sukses sarangkan bola ke gawang Diego Lopez disaat Barca tertinggal.
Tanpa performa terbaiknya, jelas Barcelona akan menelan pil pahit di laga krusial Barcelona ini. Dalam lima laga terakhirnya, ia sudah mencetak 4 gol bagi Barca. Blaugrana harus berterima kasih kepadanya. Karena kontribusinya mampu mengubah nasib Barcelona di laga ini.
Itulah ulasan dari laga Barcelona vs Espanyol di Derby Catalan.