Rusia memang kini dikenal karena konflik militernya dengan Ukraina. Tapi, negara ini tak hanya dikenal karena kekuatan militer dan intelijennya saja. Faktanya negara beruang merah ini mempunyai banyak karya sastra dari sastrawan-sastrawan hebatnya. Contohnya Leo Tolstoy, Fyodor Dostoyevsky, Maxim Gorky, dan Anton Chekov.
Anton Chekov salah satu sastrawan Rusia dikenal dengan cerita-ceritanya yang romantis nan melankolis. Wanita-wanita Rusia yang tersohor karena kecantikannya digambarkan Chekov menjadi benang merah sebuah hubungan cinta.
Dalam buku kumpulan cerpen berjudul A Russian Affair ini Chekov menyajikan lima cerita pendek yang akan mengaduk psikologis, perasaan dan nalar pembacanya.
Kumpulan Cerpen berjudul A Russian Affair: Petualangan Cinta Panjang di Rusia karya Chekov ini diterbitkan pertama kali dalam terjemahan Bahasa Indonesia oleh Amadeo Publishing pada tahun 2020. Buku ini mempunyai 168 halaman.
Cerpen pertamanya dengan judul "Bicara Cinta" berkisah tentang Alyokhin seorang mahasiswa muda yang berbicara pengalaman cintanya.
Dimulai ketika ia bercerita tentang wanita cantik bernama Pelageya yang jatuh cinta dengan juru masak berpenampilan jelek, pemabuk dan kasar bernama Nikanor, serta perbedaan pandangan soal menikah antara keduanya. Hal itu membuat ia berpikir percintaan seperti itu susah dimengerti.
Ia bereksperimen untuk lebih memahami cinta ketika bertanya pada seorang teman wanitanya tentang kehidupan saat menikah dan perasaan cinta keduanya. Hal-hal detail apa yang terjadi dalam pernikahan seperti nafkah, sifat bodoh atau pintar, status terhormat atau tidak, kenyamanan batin dan lain-lain.
Hingga Alyokhin bertemu seorang wakil presiden di sebuah majelis pengadilan, yang sudah tua bernama Luganovich. Alyokhin yang hidup pontang-panting susah karena utang ayahnya yang menggunung seakan dimanjakan oleh perlakuan Luganovich. Luganovich sering membantunya dalam menghadapi penagih utang dan mereka juga saling memberi hadiah.
Tapi, yang membuat Alyokhin senang mengunjungi keluarga Luganovich adalah istri Luganovich, Anna. Wanita muda berambut pirang berbadan kurus nan cantik. Alyokhin terpesona dengan pancaran kecantikannya dan perhatiannya.
Mereka sering menghabiskan waktu bersama. Alyokhin merasa tak beruntung kenapa Anna lebih dulu dipertemukan dengan Luganovich yang jauh lebih tua dan tak menarik dibanding dirinya. Begitu tidak beruntungnya dunia dalam cinta. Karena datangnya takdir yang memisahkan mereka di akhir cerita.
Baik kelima cerita di dalam kumcer ini, begitu romantis dan melankolis kisahnya. Dengan membaca karya sastra klasik Rusia ini mampu membawa kita ke masa lalu tepatnya abad 19 ketika kisah cinta yang indah dan berkelas menyentuh hati setiap pembacanya. Di setiap kisah romantisnya juga diselingi pemikiran modern yang membuat nalar kita berpikir lebih dalam.