Isu perselingkuhan akhir-akhir ini sedang hangat diperbincangkan. Lantaran perselingkuhan yang mereka lakukan berakhir dengan perceraian. Tak hanya itu, setelah perceraian yang mereka pilih, maka yang dikorbankan bukan hanya perasaan masing-masing pasangan, namun juga perasaan buah hati mereka yang kehadirannya ke dunia berkat jalinan kasih sayang kedua orangtuanya.
Berbicara soal perselingkuhan, terdapat buku yang tepat mengenai kasus yang santer belakangan ini. Di dalam buku Kisah-Kisah yang Sempurna di Kepala Jumirah, tema perselingkuhan menempati urutan pertama. Kisah tersebut tentang Jumiran dan mimpi-mimpinya.
Jumiran sudah tujuh tahun hidup berumah tangga dengan istri kesayangannya. Malam-malam Jumiran selalu dipenuhi dengan mimpi. Bagi Jumiran mimpi bukan sekadar bunga tidur, namun lebih sebagai isyarat dari sebuah kisah yang akan terjadi pada hari berikutnya.
Semalam Jumiran bermimpi pergi ke sebuah bank swasta dan menerima setumpuk uang. Sewaktu ia pergi ke toilet bank itu, dua perempuan bugil mengajaknya berenang di kolam yang terdapat di belakang bank. Dalam mimpi itu, Jumiran berhasil mengabaikan kedua perempuan tersebut.
Jumiran yakin mimpinya ini pertanda baik. Sebentar lagi ia akan mendapat limpahan rezeki dan tidak akan kesulitan soal keuangan dalam beberapa minggu ke depan. Tentang dua perempuan bugil itu, ia maknai bahwa semakin banyak uang, dirinya akan semakin digilai para perempuan.
Empat hari setelah mimpi itu, Jumiran pulang dari tempatnya mencari nafkah. Ia pulang agak lebih awal sebab dagangannya laris terjual. Ia pulang dengan pikiran sangat senang, dan ia ingin sekali waktu itu memberikan kejutan untuk istrinya di rumah.
Maka, sebelum masuk pekarangan rumahnya, Jumiran telah mematikan mesin motornya, dan ia melangkah sangat pelan dan hampir tidak terdengar. Namun, saat ia membuka pintu kamarnya yang sedikit terbuka, Jumiran jelas melihat istrinya tanpa busana sedang dipeluk oleh lelaki yang sangat ia kenal di tempatnya bekerja.
Mendadak hati Jumiran terbakar dan tubuhnya bergetar. Lalu, ia ingat akan mimpinya: setumpuk uang, dan dua perempuan bugil yang mengajaknya berenang di kolam.
Tak hanya kisah ini, dalam buku kumpulan cerpen tersebut juga terdapat 11 cerpen lainnya yang tak kalah memukau. Maklum, cerpen-cerpen yang termuat dalam buku ini merupakan cerpen-cerpen pilihan para pemenang dalam Lomba Menulis Cerita Pendek yang diadakan oleh penerbit Unsa Press.