Tahukah kamu kalau warna yang ada di sekelilingmu dapat memengaruhi rasa laparmu? Selain itu, warna juga penting dalam membuat logo merk dagang, warna kemasan, hingga pewarna makanan.
Buat kamu yang ingin membuka usaha di bidang kuliner, pastikan menggunakan warna yang tepat. Supaya dapat menarik lebih banyak pembeli. Berikut ini beberapa unsur warna yang dapat kamu gunakan.
1. Merah
![ilustrasi merk warna merah (unsplash.com/rubaitulazad)](https://media.arkadia.me/v2/articles/fatmaroisatin/1TcTVqaA6dTor6I0nd7n4wVJ1xdJMTOU.png)
Merah menjadi salah satu warna yang paling efektif untuk meningkatkan selera makan. Sebab, dapat membuatmu merasa impulsif dan lapar.
Mengutip Color Meanings, Respon biologis tubuh terhadap warna merah, yakni meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Sehingga membuatmu ingin makan dengan cepat. Kamu dapat menemukannya pada merk makanan cepat saji, seperti KFC, Pizza Hut, dan McDonald's.
Selain logo dan kemasannya, warna merah juga kerap digunakan untuk mendekorasi tempatnya. Hal ini juga dapat memicu waktu pelayanan lebih cepat yang memungkinkan tempat makan melayani lebih banyak pembeli per hari.
2. Kuning
![ilustrasi brand warna kuning (unsplash.com/alexxxmak)](https://media.arkadia.me/v2/articles/fatmaroisatin/NBkym5N3ZHHUYkQ312Pq32GOwCVemOJl.png)
Selanjutnya ada warna kuning yang diasosiasikan dengan kebahagiaan dan dapat merangsang nafsu makan. Melansir Fitday, ketika melihat warna kuning, otakmu mengeluarkan lebih banyak serotonin sebagai hormon perasaan senang. Ini juga menjadi alasan banyaknya pengusaha di bidang kuliner yang menggunakannya sebagai salah satu unsur dalam logonya.
Adanya warna kuning dalam dekorasi tempat makan juga membuatmu merasa optimis. Sehingga semakin besar kemungkinan kamu untuk berbelanja secara royal.
3. Oranye
![ilustrasi warna oranye untuk merk dagang (unsplash.com/madebyluca)](https://media.arkadia.me/v2/articles/fatmaroisatin/yf5kSOSWkKmlTG8x9wWO2Vmv0rqzyygB.png)
Oranye, warna yang bisa kamu dapatkan dari kombinasi merah dan kuning. Warna ini juga dapat merangsang rasa laparmu. Dianggap dapat menandakan bahwa makanan tersebut berkualitas baik dan ramah di kantong
4. Hijau
![ilustrasi warna hijau untuk merk dagang (unsplash.com/k_yasser)](https://media.arkadia.me/v2/articles/fatmaroisatin/qhuETNAQXJIhxUUd60Cs7gM4lsUf8Q8D.png)
Warna hijau membuatmu cenderung berpikir bahwa itu sehat, alami, dan organik, terlepas dari makanan tersebut benar-benar bergizi atau tidak. Makanan berwarna hijau juga dianggap aman dan tidak mematikan.
Kamu gak perlu heran kalau sejumlah merk makanan atau minuman terkenal menggunakan warna hijau. Seperti Starbuck dan Tropicana yang sukses menggunakan logo berwarna hijau.
5. Putih
![ilustrasi warna putih untuk merk dagang (unsplash.com/parham32)](https://media.arkadia.me/v2/articles/fatmaroisatin/CN0ukvjFSe9BB2UPKUzoqTzlJpAPHUD8.png)
Warna putih juga kerap digunakan sebagai kombinasi pada makanan, desain interior maupun logo merk kuliner. Putih kerap dikaitkan dengan konsumsi berlebihan, terutama makanan ringan. Kamu cenderung lupa bahwa makanan berwarna putih mengandung kalori dan menyebabkan kamu terus makan tanpa berpikir.
Kamu dapat melihat putih sebagai unsur warna dalam dekorasi dan kombinasi sempurna untuk warna lainnya. Hal sederhana yang sering kamu jumpai, yakni peralatan makan berwarna putih yang kerap diberikan bersama makanan yang dibungkus.
Gak perlu merk ternama, kamu bisa dengan mudah melihat Warmindo yang mengombinasikan warna merah, kuning, hijau. Pedagang kaki lima dengan tulisan berlatar putih atau kuning.
Jadi, buat kamu yang mau usaha di bidang kuliner dapat menggunakan kombinasi warna tersebut untuk menarik pelanggan. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.