Hari Es Krim Nasional Diperingati pada Bulan Juli di Amerika Serikat, Berikut 3 Fakta Sejarah Es Krim

Hayuning Ratri Hapsari | zahir zahir
Hari Es Krim Nasional Diperingati pada Bulan Juli di Amerika Serikat, Berikut 3 Fakta Sejarah Es Krim
Ilustrasi Es Krim (unsplash/sebastian cooper)

Es krim merupakan salah satu kuliner yang cukup populer di hampir seluruh penjuru dunia. Makanan yang dikategorikan sebagai dessert atau makanan penutup ini memang terkenal memiliki berbagai cita rasa.

Tekstur es krim yang dingin dan lembut tentunya membuat makanan ini disukai oleh hampir semua kalangan. Di Amerika Serikat pada setiap minggu ketiga di bulan Juli diperingati sebagai Hari Es Krim Nasional atau National Ice Cream Day.

Melansir dari situs National Today, peringatan hari es krim nasional di Amerika Serikat mulai dilakukan sejak tahun 1984 lalu dan terus diperingati hingga tahun ini.

Selain itu, es krim merupakan salah satu kuliner yang memiliki sejarah tersendiri di dunia. Berikut 3 fakta sejarah dari kuliner es krim.

1. Cikal Bakal Es Krim Muncul sejak 500 S.M

Ilustrasi Sorbet (unsplash/maria anna)
Ilustrasi Sorbet (unsplash/maria anna)

Es krim ternyata diketahui telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Melansir dari artikel yang berjudul “The Unknown Origins of Ice Cream in Ancient Iran”, kuliner yang memiliki kemiripan dengan es krim diketahui telah diproduksi oleh bangsa Persia selama ribuan tahun.

Kuliner ini dikenal dengan nama “Faloodeh”, yakni makanan sejenis sorbet yang terbuat dari campuran buah yang didinginkan.

Cara pembuatan makanan ini terbilang cukup unik. Di zaman tersebut bangsa Persia memiliki rumah es yang sekaligus berfungsi seperti kulkas yang disebut dengan Yakchal.

Di rumah inilah mereka mengolah makanan tersebut. Makanan tersebut umumnya disajikan kepada para bangsawan ataupun orang-orang penting di zaman itu.

2. Penyebaran Es Krim di Eropa Melalui Jalur Perdagangan

Ilustrasi Beragam Varian Es Krim (unsplash/anna scouts)
Ilustrasi Beragam Varian Es Krim (unsplash/anna scouts)

Dalam perkembangan sejarahnya, makanan sejenis es krim mulai menyebar ke penjuru Eropa melalui jalur perdagangan. Perkembangan es krim atau sorbet mulai mengalami masa kepopulerannya pada abad ke-16 masehi.

Melansir dari artikel berjudul “Ice Creams, Sorbets & Gelati:The Definitive Guide”, orang-orang Eropa mulai belajar cara membuat sorbet melaui teknik yang diperoleh dari orang-orang Cina.

Mereka umumnya menggunakan campuran garam dan es dalam membuat es krim atau sorbet. Cara ini tergolong cara paling sederhana dan paling sering digunakan hingga hari ini untuk membuat kuliner satu ini.

Kepopuleran es krim atau sorbet membuat banyak negara mulai ditumbuhi banyak restoran yang menyajikan makanan ini pada saat itu.

Beberapa negara Eropa yang dikenal sebagai negara produsen es krim di masa tersebut adalah Prancis, Italia dan Inggris.

3. Es Krim Mulai Populer di Amerika Serikat pada Abad ke-18

Es Krim (unplash/brooke lark)
Es Krim (unplash/brooke lark)

Di Amerika Serikat, es krim diketahui mulai masuk pada abad ke-18 masehi. Melansir dari sebuah artikel dalam situs pbs.org, kemungkinan masuknya es krim di Amerika Serikat hampir bersamaan dengan masuknya es ke negara tersebut pada masa kolonial. Es krim saat itu merupakan hidangan bangsawan dan orang-orang penting di Amerika Serikat.

Seiring berjalannya waktu, kepopuleran makanan ini mulai meningkat di abad ke-19 masehi di Amerika Serikat. Belum lagi varian es krim yang menggunakan campuran susu juga cukup digemari sebagian besar warga Amerika Serikat.

Hal ini juga turut didukung dengan ditemukannya alat pembuat es krim mekanis pertama yang didesain oleh Nancy Maria Johnson sekaligus sebagai pemegang hak patennya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak