Film 'Laskar Pelangi' merupakan salah satu film legendaris di Indonesia. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama dan merupakan karya novelis Andrea Hirata. Film ini mengangkat kisah perjuangan anak-anak kecil untuk mendapatkan pendidikan di SD Muhammadiah Gantong.
Yang menarik perhatian adalah 10 anak dalam film ini tetap bersekolah meskipun dengan fasilitas minim. Namun tidak boleh diremehkan, sekolah SD yang hampir roboh tersbut menjadi pijakan pendidikan awal bagi Ikal yang akhirnya dapat mengenyam ilmu hingga ke luar negeri.
Cerita tentang Laskar Pelangi ini telah difilmkan pada September 2008. Berarti ini hampir melewati 15 tahun sejak penayangan film tersebut.
Hal menariknya adalah fakta bahwa replika sekolah para Laskar Pelangi yang dibuat untuk keperluan syuting, masih berdiri hingga saat ini. Bahkan dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Bangka Timur, Bangka Belitong.
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada tanggal 29 Juli 2023, Lulu Zaharani sebagai Putri Indonesia Pariwisata 2023 mengunjungi replika sekolah para Laskar Pelangi ini. Lalu bagaimana penampakan SD Muhammadiah Gantong setelah hampir 15 tahun berlalu?
Masih Berdiri Lengkap
Di bagian depan, para pengunjung akan disambut dengan papan yang bertuliskan 'Replika Sekolah Laskar Pelangi'. Serta halaman luas seperti yang dapat kita saksikan dalam film 'Laskar Pelangi'. Bangunan replika tersebut masih dijaga mirip dengan kondisi awal meskipun hampir melewati 15 tahun berdiri.
Replika sekolah juga dibiarkan mirip asli dengan salah satu sisi bangunan diberi kayu penyangga yang seakan-akan bangunan hampir roboh. Bangunan tersebut terbuat dari kayu serta berlantaikan tanah. Atapnya juga dibiarkan menggunakan seng yang berkarat sebagian.
Bukannya menyedihkan, namun itulah kesan yang ingin ditanamkan kepada pengunjung agar dapat merasakan apa yang dirasakan para Laskar Pelangi ketika menimba ilmu.
Detail Ditambahkan di Tiap Sudut Ruang Kelas
Ada hal yang berbeda di dalam kelas dari yang ditampilkan dalam film. Yaitu tentang detail ruang kelas tersebut. Untuk mengenang, foto-foto para Laskar Pelangi dalam film dipasang di sudut kelas.
Bahkan foto mereka ketika mengikut lomba dan berhasil menang karena gerakan spektakuler yang diciptakan Mahar dan bantuan daun yang membuat gatal. Serta tidak lupa piala yang mereka menangkan atas lomba tersebut juga dipajang manis di sudut kelas tersebut.
Dimanfaatkan sebagai Obyek Wisata
Berkat fenomenalnya film 'Laskar Pelangi', lokasi syuting film ini kemudian memiliki daya tarik wisata yang kuat. Para pelancong ingin menyaksikan SD Muhammadiah Gantong yang menjadi saksi bisu bagi Laskar Pelangi. Secara khusus, Ikal mulai merajut mimpinya yang tinggi di tengah keterbatasannya di sekolah ini. Untuk tiket masuk ke sekolah ini, pengunjung dikenakan biaya lima ribu rupiah per orang.
Di sekitar lokasi sekolah terdapat beberapa kios yang menjajakan makanan serta oleh-oleh. Bahkan beberapa waktu yang lalu secara khusus Lulu Zahrani sebagai Putri Indonesia pariwisata 2023 turut mempromosikan replika sekolah Laskar Pelangi sebagai obyek wisata.
Mengunjungi replika sekolah Laskar Pelangi memang memanggil kerinduan atas kisah perjuangan mereka. Bagaimana persahabatan dan mimpi yang dengan beraninya mereka gantungkan di tengah keterbatasan. Bagaimana, setelah membaca ulasan ini tertarik rewatch film 'Laskar Pelangi'?