Ulasan Buku 'Mendaki Tangga yang Salah', Buku Self-Help karya Eric Barker

Candra Kartiko | Eko Saputra
Ulasan Buku 'Mendaki Tangga yang Salah', Buku Self-Help karya Eric Barker
sampul buku Mendaki Tangga yang Salah (dok. Gramedia Pustaka Utama/Mendaki Tangga yang Salah)

Judul: Mendaki Tangga yang Salah

Penulis: Eric Barker

Penerjemah: Susi Purwoko

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun: 2019

Tebal: 378 halaman

ISBN: 9786020388175

BACA JUGA: Ulasan Novel Vision: Kisah Unik Siswi SMA yang Punya Indra Keenam dan Bisa Lihat Masa Depan

Buku berjudul asli Barking Up the Wrong Tree ini merupakan buku pengembangan diri yang ditulis oleh Eric Barker. Buku ini mengeksplorasi konsep-konsep tentang kesuksesan, kebahagiaan, dan arti hidup yang sering kali bertentangan dengan pandangan umum. Melalui pendekatan yang tidak konvensional, Barker mengajukan pertanyaan-pertanyaan penting mengenai jalan menuju keberhasilan dan memeriksa pandangan-pandangan yang mungkin terabaikan.

Salah satu aspek menarik dari buku ini adalah fokusnya pada konsep bahwa "berpura-pura" sering kali lebih bermanfaat daripada berusaha menjadi sempurna. Barker membahas bagaimana orang-orang sukses tidak selalu mengikuti aturan yang konvensional, tetapi justru memanfaatkan keunikannya untuk mencapai tujuan mereka. Dia mengilustrasikan pandangan ini melalui cerita-cerita inspiratif dan riset ilmiah yang mendukungnya. Buku ini merangsang pemikiran kritis tentang pendekatan yang berbeda terhadap pencapaian kesuksesan.

Salah satu konsep utama dalam buku ini adalah "kesesuaian lingkungan". Barker menguraikan bagaimana lingkungan dapat memainkan peran penting dalam menentukan kesuksesan seseorang. Dia menunjukkan bahwa bukan hanya kemampuan atau bakat alami yang memengaruhi hasil, tetapi juga lingkungan tempat seseorang berada. Melalui penelitian, Barker mengajak pembaca untuk mempertimbangkan kembali cara mereka melihat pengaruh lingkungan dalam mencapai tujuan.

Barker juga membahas pentingnya beradaptasi dan belajar dari kegagalan. Dia menekankan bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya, tetapi justru merupakan peluang untuk memperbaiki diri dan mencari cara yang lebih baik untuk mencapai tujuan. Dengan memberikan contoh-contoh dari kehidupan nyata, ia menginspirasi pembaca untuk melihat kegagalan dengan pandangan yang lebih positif.

Selain itu, buku ini juga mengulas tentang kebahagiaan dan arti hidup. Barker mempertanyakan pandangan konvensional tentang apa yang membuat seseorang bahagia dan merenungkan bagaimana mencari tujuan hidup yang lebih dalam. Dia mengangkat pertanyaan tentang bagaimana mengejar kebahagiaan yang berkelanjutan dan betapa pentingnya memiliki koneksi sosial yang kuat.

BACA JUGA: Review Buku Mobil Mogok Anggota Dewan: Introspeksi Diri Itu Penting

Buku ini menawarkan wawasan yang menggugah pikiran dan mengajak pembaca untuk melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda.

Namun, ada beberapa kritik terhadap buku ini. Beberapa orang mungkin merasa bahwa pendekatannya terlalu berfokus pada cerita dan contoh-contoh individu yang sukses, sehingga beberapa konsep terasa terlalu umum. Selain itu, dalam beberapa bagian, buku ini dapat terasa berjalan tidak terstruktur dan berulang-ulang.

Secara keseluruhan, Barking Up the Wrong Tree adalah buku yang menggugah pemikiran dan membawa pandangan segar tentang konsep sukses dan kebahagiaan. Buku ini berhasil mengajak pembaca untuk merenung tentang cara mereka mendefinisikan kesuksesan dan mencari arti hidup yang lebih mendalam. Dengan menggunakan pandangan non-konvensional, Eric Barker mendorong pembaca untuk melihat dunia dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak