Ulasan Novel Here We Are, Coba Belajar untuk Saling Mendengar

Hayuning Ratri Hapsari | Yuasa Hiromy
Ulasan Novel Here We Are, Coba Belajar untuk Saling Mendengar
Cover Buku Here We Are (Bukukita.com)

Akhir-akhir ini banyak karya fiksi bertema romansa, baik berupa novel, komik, film, atau situs platform. Buat kalian yang sudah mulai bosan, coba simak sebentar ulasan novel Here We Are berikut ini.

Identitas Novel

Judul: Here We Are

Penulis: Ungu Lianza

No. ISBN: 9786022556169

Penerbit: Ping!!!

Tahun terbit: 2014

Jumlah Halaman: 212 halaman

Sinopsis Novel

Kisah tiga sahabat, Aini, Dito, dan Ari. Akhir-akhir ini, persahabatan mereka renggang. Aini sedang membutuhkan uang untuk mamanya yang sakit parah. Dia nggak berani cerita pada teman-temannya karena dua sahabatnya itu juga sedang bermasalah.

Sedangkan keluarga Ari terlilit utang pada rentenir. Mereka terancam menjadi gelandangan. Sementara Dito yang sebenarnya anak pengusaha kaya menjadi pencandu sabu-sabu. Ia melakukannya untuk membalas kelakuan papanya.

Hmm, it’s complicated. Gimana mereka mencari jalan keluar akan permasalahan masing-masing? Let’s see.

“Love comes and goes..., but friendship stays.”

Ulasan

Here We Are adalah salah satu novel karya Ungu Lianza. Buku terbitan tahun 2014 tersebut berfokus pada 3 tokoh utama dalam hubungan persahabatan, yaitu Aini, Dito, dan Ari.

Masing-masing tokoh memiliki permasalahan pribadi dalam lingkungan keluarga mereka. Mama Aini yang jatuh sakit sampai masuk ke rumah sakit dan harus menjalani operasi, tapi terhalang biaya.

Namun, di sisi lain tante Aini berhasil mendapatkan uang pinjaman untuk mama Aini melakukan operasi, tapi Ari malah mencuri uang tersebut.

Ari melakukan tindakan tersebut karena harus membayar utang keluarganya yang sudah menumpuk. Hal tersebut memaksa Aini dan juga tantenya untuk melaporkan tindak pencurian ini.

Dito yang hancur karena papanya membuat mamanya kehilangan akal sehat dan mengonsumsi sabu-sabu pun menjadi sasaran empuk polisi untuk mencurigainya sebagai pelaku dan menangkapnya.

Persahabatan mereka bertiga hampir hancur jika saja papa Dito tidak datang untuk membantu, dia mengirim pengacara untuk membebaskan Dito dan juga membantu permasalahan Aini serta Ari.

Namun, Dito malah lari meninggalkan papanya hingga sang papa tertabrak mobil saat mengejar Dito, saat itu pintu hati Dito mulai terbuka.

Semua mulai kembali membaik, ketiga sahabat itu mendengarkan penjelasan satu sama lain dan mulai membuka lembaran baru.

Buku ini mengajarkan kita untuk saling memaafkan dan saling mendengarkan, gaya bahasa yang digunakan pun cukup santai jadi sangat cocok untuk para remaja.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak